Jip.co.id - Mesin mobil memiliki batas ketahanan akan panas, dan pemilik kendaraan diharapkan waspada.
Karena itu, pabrikan melengkapi dengan indikator temperatur pada bagian MID (multi information display).
Didi Ahadi, Dealer Techical Support Toyota Astra Motor (TAM) mengingatkan, apa yang harus dilakukan ketika melihat indikator suhu mesin menyala.
Pasalnya jika diabaikan, efeknya bakal negatif untuk mesin kendaraan.
“Jika melihat indikator temperatur menyala ataupun jarum menunjukan ke posisi High, segera mencari posisi aman untuk menepi, dan menggunakan lampu hazard sebagai tanda,” ucap Didi.
(BACA JUGA: Toyota Rush Lama Ganti Muka ke All New Rush, Ini Bentuknya!)
Langkah selanjutnya, kata Didi, netralkan transmisi (posisikan di P untuk matik), baru kemudian segera matikan mesin dan buka kap mesin.
“Pertama cek reservoir air radiator dan jangan mencoba membuka tutup radiator. Periksa apakah ada kebocoran air radiator, atau kemungkinan kipas radiator khususnya mungkin tidak bekerja,” kata Didi.
“Jika air radiator kosong, coba dengan menggunakan lap untuk membuka tutup radiator setengah putaran sampai tekanan dan uapnya keluar. Apabila tekanan sudah habis, buka tutup dan coba isi radiator,” kata Didi.
Didi melanjutkan, setelah diisi penuh kemudian tutup kembali, baru setelahnya coba nyalakan mesin, dan periksa apakah ada kebocoran, atau ada masalah dengan kipas radiatornya.
(BACA JUGA: Jimny Sierra 1984 Ini Dapat Donor Tenaga Dari Suzuki Swift)
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR