Jip.co.id - Cairan tak hanya manusia saja yang butuh, tapi juga kendaraan bermotor agar bisa beroperasi dengan normal.
Bahkan jika sampai kekurangan cairan, komponen bisa mengalami kerusakan fatal.
Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, mengatakan, ada tiga pembagian cairan terkait dengan fungsinya.
Mulai dari pembersih yaitu air wiper, lalu pelumasan, dan pendinginan. Kesemuanya, ada oli mesin, oli matic, oli differential, dan air radiator.
Selanjutnya yang berfungsi sebagai pengatur sistem, seperti minyak rem, oli matic, minyak power steering, air accu (aki).
(BACA JUGA: Intip Keseruan Kejurnas Racing Adventure Off-road 2018 di Hambalang)
“Tentu saja ketiga peran tersebut sangat penting sesuai dengan peruntukannya. Khususnya untuk fungsi pelumasan, pendinginan dan pengatur sistem, perannya sangat berpengaruh dengan mesin dan komponen-komponen terkait,” kata Nurrahman.
“Bahkan, apabila fluida dalam kondisi tidak baik (kuantitas dan kualitasnya) maka bisa menyebabkan sistem menjadi tidak berfungsi, atau malah bisa menyebabkan komponen menjadi rusak,” kata Nurrahman.
Nurrahman menambahkan, setiap cairan memiliki waktu yang berbeda-beda untuk pengecekan atau bahkan penggantian dengan yang baru.
Tentu saja sesuai dengan buku service atau repair manual, berikut jangka waktunya.
1. Oli mesin (produk mobil setelah tahun 2004), yaitu 6 bulan atau 10.000 km.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR