Jip.co.id - Ketua Asosiasi Jeep Merapi Sisi Timur, Sugeng Bambang menyatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam membenahi pengelolaan Jeep Lava Tour.
Ia menyebut pihaknya akan membuat check-point di mana kendaraan akan diperiksa atau diperbaiki jika terjadi kerusakan.
"Sementara ini baru satu titik di Dusun Ngrangkah, Cangkringan," kata Sugeng, Selasa (06/11/2018).
Ke depan, Sugeng menyebut titik-titik pengecekan akan ditambah terutama di jalur wisata Jeep Lava Tour. Pengendaranya pun akan dilatih agar bisa menjadi teknisi.
Proses pelatihan, pembinaan, studi kelayakan Jeep Lava Tour tersebut juga dibantu oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) DIY sebagai mentor.
(BACA JUGA: Wow, Nacho Jeep yang Macho Banget Bow)
"Jadi driver bisa saling memeriksa kendaraan yang digunakan," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Harian IOF DIY Santoso Kurniawan menyinggung tentang beban kerja driver yang banyak. Selain itu, ia menyatakan bahwa driver Jeep harus memiliki kecakapan khusus.
Menanggapi hal tersebut, Sugeng menyatakan akan lebih disiplin dalam melepas para pengendara untuk beroperasi.
Ia menegaskan mereka harus memiliki SIM terlebih dahulu.
"Nanti mereka juga harus menjalani tes membawa Jeep sebelum akhirnya benar-benar diijinkan untuk membawa wisatawan," papar Sugeng.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR