Jip.co.id - Salah satu aksesori favorit di mobil off-road adalah lampu tembak atau lampu sorot (spotlight).
Peran lampu tambahan ini sangat besar untuk membantu pengemudi ataupun penumpang untuk memantau situasi di sekitar kendaraan.
Selain itu, kehadiran lampu tembak ini dianggap mampu mendongkrak penampilan kendaraan.
Awalnya, lampu tembak di mobil off-road umumnya mengandalkan jenis halogen.
Namun, kini kebanyakan lampu tembak yang ditawarkan menggunakan bohlam jenis LED (Light Emitting Diode), tepatnya High-Power LED (HPLED).
Pada lampu tembak masa kini rata-rata menggunakan bohlam HPLED dengan daya 1-5 watt untuk setiap titik lampunya.
Semakin banyak bohlam HPLED yang digunakan, maka akan semakin terang juga sinar yang dihasilkan lampu tembak tersebut.
Sinar yang dihasilkan oleh HPLED ini memiliki kecenderungan berwarna putih.
Cahaya yang dihasilkan lebih lembut dan merata dibandingkan dengan lampu tembak halogen.
(BACA JUGA: Ini Dia Fungsi Dari Shackle, Biar Aman Saat Main Off-Road)
Sehingga obyek yang terkena sinarnya lebih mudah dipantau.
Rata-rata lampu tembak LED dirancang waterproof dan harus mampu melepas panas dengan baik.
Makanya banyak lampu tembak LED yang dijual dibekali dengan heat sink untuk mempermudah proses pelepasan panas.
Berbagai macam merek dan model lampu tembak LED kini merambah pasar domestik seperti misalnya Rigid Industries dan Vixion.
Gimana tertarik pasang?
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR