Jip.co.id - Bagi pemilik kendaraan, pergantian oli adalah ritual rutin yang wajib dilakukan agar kinerja mesin selalu berjalan normal serta terhindar dari kerusakan.
Fungsi oli ini sendiri sebagai pelumasan dalam mengurangi gesekan komponen mesin hingga mencegah terjadinya panas berlebih.
Terkadang ketika melakukan pergantian oli mesin, pelumas tersebut tidak keluar seluruhnya loh.
Tetap akan ada sedikit oli yang mengendap di sela-sela komponen, bahkan timbul kerak karbon yang diakibatkan oleh terbakarnya oli itu sendiri dari kegagalannya mengatasi panas ekstrim.
(BACA JUGA: Toyota Hilux Lawas Ini Tampil Lebih Kece)
Nah, salah satu cara praktis dalam membersihkan ruang mesin sekaligus meluluhkan kerak membandel, adalah dengan melakukan engine flush.
Apa itu engine flush?
Yaitu sebagai cara membersihkan komponen mesin dari kerak yang menempel dan endapan oli dengan menggunakan cairan berformulasi khusus.
“Untuk mobil yang jam terbangnya sudah di atas 70 ribu kilometer, disarankan setiap akan ganti filter oli"
"Lakukan engine flush terlebih dulu untuk membersihkan deposit di dalam mesin,” bilang Muhammad Tasrikin, punggawa Kien’s Abadi Motor di pusat onderdil Ramanda, Depok, Jawa Barat.
(BACA JUGA: Wah, Ternyata Mesin Bensin dan Diesel Bisa Pakai Oli yang Sama)
“Sebenarnya engine flush tidak diperlukan bila servisnya rutin dan tepat waktu, serta oli yang digunakan sesuai anjuran pabrik,” terang Suwandi, Service Advisor beres Suzuki di Pulogadung, Jakarta Timur.
(BACA JUGA: Anti Penyok, Bumper Guard Belakang Toyota Fortuner VRZ Segini Harganya)
Sebab, lanjut Suwandi, deposit yang muncul di dalam ruang mesin, kerap disebabkan oleh penggantian oli yang suka telat, serta tidak menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai anjuran.
Tuh, jadi mulai sekarang jangan suka telat ganti oli.
Namun bila sudah terlanjur kotor dalaman mesinnya, tidak ada salahnya bila Anda ingin melakukan flushing sendiri.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR