Jip.co.id - Mesin diesel menyimpan potensi besar untuk dinaikkan performanya. Nah, seperti apa modifikasi yang dapat dilakukan demi mencapainya.
Pertama pemilik harus tahu terlebih dahulu tujuan untuk modifikasi.
"Apakah sekadar tune up, atau menaikkan tenaga, atau memang untuk tujuan balap,” ungkap Theodorus S punggawa Rev Engineering.
Berikut langkah-langkah modifikasi yang bisa dilakukan :
Pasang Turbo Timer
Mobil turbo baik itu bensin maupun diesel sejatinya tidak boleh langsung dimatikan.
Turbo timer berguna untuk membuat mobil tetap dalam kondisi menyala dalam rentang waktu yang diinginkan.
Tujuannya adalah untuk membuat mesin tetap melakukan pendinginan dalam kondisi idle.
Peranti ini untuk meningkatkan performa dan membuat konsumsi BBM lebih efisien.
Tak lain karena dapat memanipulasi input dari sensor-sensor yang ada di komponen mesin untuk menghasilkan output yang lebih besar sesuai dengan keinginan.
Tenaga hingga efisiensi dapat naik mulai dari 20-70% tergantung dari tuning yang dilakukan.
(BACA JUGA: Jeep Wrangler JK Ini Sukses Tampil Dengan Gaya Lawas)
Penggantian piggyback membuat ada perubahan tekanan pada turbo.
Pastikan juga intercooler berada dalam posisi yang mendapat embusan angin dari luar kendaraan.
Tujuannya adalah untuk memastikan intercooler mendapatkan udara yang bebas dari panas mesin.
Piping Knalpot
Perubahan pada komponen ini adalah dengan mengganti pipa dengan diameter lebih besar.
Pengaruhnya pada tenaga pun cukup signifikan, dan efek lebih konkritnya adalah pada pelepasan tenaga yang lebih ringan.
Penggantian Turbocharger
Selain itu pastikan juga turbocharger masih berada di dalam batas kemampuan pembakaran yang dapat dilakukan mesin.
Penggantian turbocharger dapat meningkatkan tenaga mulai dari 50 hingga lebih dari 100% tergantung besar turbo dan tuning yang dilakukannya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR