Jip.co.id - Naiknya pamor mobil sport utility vehicle ( SUV) di Indonesia, ikut menggundang dua pabrikan asal China untuk memasarkan SUV terbarunya di 2019.
Seperti diketahui, Wuling akan memasarkan Baojun 530, sementara DFSK akan menambah satu SUV terbaru yang memiliki kapasitas tujuh penumpang.
Menanggapi kondisi ini, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, mengaku tidak khawatir dengan kedatangan dua SUV asal China tersebut, justru Soerjo menilinya positif karena bisa mendongkrak pasar 2019 yang diprediksi akan menurun.
"Tidak apa-apa, bagus ada yang baru. Tahun depan banyak yang memprediksi market akan turun karena beberapa faktor seperti ketidak stabilan dan lain-lain. Menurut saya tidak akan beda jauh dengan 2018, karena banyak maker yang akan mengenalkan produk baru," ucap Soerjo.
(Baca Juga : Pasang Aksesoris Simpel Satu Ini, Bikin Toyota Fortuner Makin Keren)
Sebelumnya Soerjo sudah menjelaskan bila Toyota akan merilis enam produk di 2018, kondisi tersebut dianggap sebagai intensi Toyota untuk tetap mengenalkan produk lebih banyak meski situasi pasar diprediksi turun.
Dengan adanya merek-merek lain yang juga ikut meluncurkan produk baru, otomatis membuat pasar tetap bergerak.
Sementara soal prediksi volume penjualan Rush di 2019 terkait adanya kompetitor baru yang muncul, Soerjo hanya menjelaskan tidak ada perbedaan dengan 2018.
Penjualan per bulannya diprediksi masa sama dengan saat ini.
"Rush tahun depan masih sama, target kita tetap antara 4.000 sampai 5.000 unit per bulan. Untuk modalnya bersaing pasti ada, saya sudah pernah bilang semua model kita improve, maksudnya kita lagi coba bikin model-model baru. Tapi balik lagi bagaimana kita atur timing-nya, cocok ada tidak dengan pasarnya," ujar Soerjo.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR