Jip.co.id - Jimny gen 2 merupakan Jimny dengan varian suspensi yang paling lengkap dari seluruh keluarga Jimny.
Jika Generasi I hanya mengenal sistem suspensi per daun saja dan generasi III hanya mengenal sistem per keong (coil spring) saja.
Maka Gen II mengenal kedua sistem suspense tersebut.
JA12/JA22 merupakan pengguna sistem per keong yang pertama dalam keluarga besar Jimny.
Jip ini masuk dalam kategori kei car dalam Gen 2-3 Jimny yang diperkenalkan pada tahun 1995.
(Baca Juga : Wow, Suzuki Jimny Pakai Pelek Volk Racing Jadi Ganteng Maksimal)
Hal yang membedakan antara JA12 dan JA22 terdapat pada mesinnya.
JA12 menggunakan mesin F6A 660cc SOHC yang legendaris warisan dari JA11, sedangkan JA22 menggunakan mesin K6A 660cc DOHC yang lebih modern.
Sayang beribu sayang, ketiganya tidak pernah dipasarkan di Indonesia.
Adalah sebuah kesempatan besar dapat bertatapan langsung dengan juru kunci Gen II di Indonesia.
“Mendapatkan JA12 merupakan suatu keberuntungan tersendiri bagi kami karena cukup langka di Indonesia,” ungkap Rio yang berhasil mempersunting jip bekas salah satu kedutaan asing di Indonesia ini.
Dari dimensi, tidak ada bedanya dengan Suzuki Katana, namun cukup berbeda dalam masalah handling karena faktor suspensinya.
Walaupun memiliki mesin yang relatif mungil, namun dari segi tenaga mesin 3 silinder 660 cc ini lebih piawai menggelontorkan tenaga dan torsi dibandingkan dengan mesin F10A bawaan asli Katana.
“Selain itu lebih asik dikendaraai sebagai kendaraan harian, lantaran kami mendapatkan versi matiknya,” imbuh Yaka.
(Baca Juga : Modifikasi Suzuki Jimny Satu Ini Bisa Dukung Pekerjaan Pemiliknya)
Khusus untuk versi kei-carnya, Jimny yang satu inipun disebut sebagai Kei-coily.
Transmisi matik 3 speed bawaan kendaraan cukup responsif dan menyenangkan untuk kondisi harian.
Untuk transfercase, JA12 memiliki format yang sama dengan Jimny pendahulunya yakni 2 speed part-time.
JA12 merupakan keluarga Jimny yang menggunakan suspensi per keong pada keempat rodanya.
(Baca Juga : Keren, Modifikasi Suzuki Jimny Satu Ini Menggabungkan 2 Aliran)
Sebenarnya, format interior jip yang satu ini tidak berbeda jauh dengan versi lokal Indonesia, perbedaan nampak mencolok lantaran dinding interior jip ini dibalut dengan trim, sehingga nampak lebih mewah dan elegan.
Pemakaian air scoop bukan buat gaya-gayaan, melainkan berfungsi sepenuhnya untuk mendinginkan intercooler yang dipasang tepat di atas mesin.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR