Jip.co.id-Perkenalkan mobil polisi terbaru, namanya Ford Police Interceptor Utility.
Ford Police Interceptor Utility ini bakal segera berpatroli di jalanan Amerika Serikat mulai tahun ini.
Keunggulan Ford Police Interceptor Utility ini adalah mesin hybrid 3.300 cc yang jadi opsi standar.
Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis 10-speed dan penggerak All-Wheel Drive.
"Mesin hybrid ini menawarkan efisiensi dan performa sekaligus," jelas Stephen Tyler, Brand Marketing Manager Ford Police.
(Baca Juga : Suzuki Jimny Baru Pakai Livery Polisi Indonesia)
Pasalnya, saat Ford Police Interceptor Utility dalam kondisi stasioner maka mesin bensin akan mati dalam jangka waktu tertentu.
Gantinya listrik dari baterai lithium-ion yang menghidupi lampu-lampu di mobil, radio, komputer, dan peranti standar di mobil polisi lainnya.
Bahkan saat dites Michigan State Police, Ford Police Interceptor Utilitymencetak waktu akselerasi 0-100 km/jam tercepat, lap tercepat, dan kecepatan tertinggi.
Padahal rival-rivalnya adalah mobil polisi bermesin V8.
Namun, Ford Police Interceptor Utility juga tersedia mesin 3.000 cc EcoBoost dan V6 3.300 cc.
(Baca Juga : Pikap Ford F-150 Pakai Pelek 24 Inci Jadi Lebih Macho dan Garang)
Ford Police Interceptor Utility juga dibekali sejumlah senjata rahasia untuk menaklukkan penjahat.
Misalnya saja Police Perimeter Alert yang mendeteksi lingkungan sekitar mobil.
Jika ada gerakan berbahaya yang terdeteksi maka secara otomatis kamera belakang menyala, alarm bunyi, pintu mengunci, dan kaca menutup.
Selain itu, bagian punggung kedua jok depan dibekali pelat besi untuk melindungi dari ancaman tusukan pisau.
Bodi depan dan belakang juga diperkuat agar mampu menahan tabrakan di kecepatan 120 km/jam.
(Baca Juga : Sial Banget! Ford F-350 Habis Upgrade Mesin, Meledak Saat Dynotest)
Ford Police Interceptor Utility juga dibekali pelek baja dan ban khusus yang dirancang punya daya tahan tinggi buat melakukan pengejaran.
Ia juga dilengkapi dengan bull bar, lampu sorot, dan lampu darurat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR