Jip.co.id - Kami mengambil unit Compass di bilangan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Setelah itu kami langsung bergerak menuju daerah Rawa Gede, untuk menjajal kemampuannya di jalan light off-road.
Memasuki jalur bebas hambatan, kami coba menjajal akselerasi Compass. Dan hasilnya pun memuaskan untuk mesin bensin berkapasitas 1.400 cc.
Tenaga 162 dk hasil dari mesin Multiair Turbo, dengan mudah melesatkan SUV berbobot sekitar 1,5 ton ini.
Buktinya untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam, hanya butuh 9,5 detik saja yang tercatat di data Racelogic.
(Baca Juga : Jeep Grand Cherokee Ini Digarap Serius, Siap Terabas Semua Medan)
Ini berkat transmisi otomatis 7-speed berteknologi Dry Dual Clutch Transmision (DDCT).
Perpindahan setiap gigi pun jadi tak terasa, baik saat gigi pindah naik ataupun turun.
Memasuki daerah Rawa Gede, tanjakan semakin terjal dan panjang. Kini giliran torsi dari mesin Multiair Turbo yang diuji.
Dengan torsi 250 Nm pada putaran 2.500 rpm, Compass bisa dengan mudah melintasi tanjakan-tanjakan terjal.
Lewat tenaga yang dihasilkan, rasanya hampir lupa kalau SUV ini hanya bermesin 1.400 cc.
(Baca Juga : Modifikasi Jeep Wrangler Satu Ini Bertemakan Tentang Game Terkenal)
Nah untuk konsumsi BBM-nya, kami cukup senang pakai Compass untuk harian.
Karena boleh dibilang, ini pertama kalinya kami pakai SUV Jeep yang tidak boros dalam konsumsi bahan bakar.
Bayangkan saja, untuk konsumsi dalam kotanya masih bisa tembus 10,6 km/liter.
Konsumsi ini jelas terbantu berkat fitur Auto Start/Stop Engine.
Sedangkan konsumsi BBM saat dipakai ke luar kota, bisa mencapai 15,4 km/liter.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR