Jip.co.id - BMW X4 terbaru yang dirilis di Indonesia (7/2) memiliki tiga mode berkendara utama sebagai standar lini produk mobil BMW.
Namun ada satu mode berkendara yang lebih canggih disematkan di BMW X4 ini.
Yakni adalah mode berkendara Adaptive.
Sesuai dengan namanya, mode ini dapat menyesuaikan setting mesin, transmisi, dan setir dengan karakter pengemudinya.
Mode berkendara ini sudah lebih dulu disematkan pada BMW 530i (G30) dan BMW 7 Series (G11) di Indonesia.
Mode ini bisa beradaptasi menyesuaikan settingan mobil terhadap perilaku pengemudi saat sedang berkendara dalam satu jangka waktu tertentu.
Ketika diaktifkan, fitur ini bekerja dengan sensor pada mesin, transmisi, dan elektrikal mobil yang diterima ECU melalui BMW iDrive.
Input informasi dari sensor yang diterima ECU, kemudian ECU akan menyesuaikan settingan mobil terhadap karakter pengemudi.
"Ketika pengemudi sering menginjak pedal gas dalam dan selalu berpindah gigi di rpm tinggi, mode Adaptive akan membaca karakter berkendara pengemudi dan langsung menyesuaikan settingan ke mode sport," jelas Anindyanto Dwikumoro, Product Trainer BMW Group Indonesia.
Begitu juga jika pengemudi mengubah karakter berkendara yang agresif menjadi lebih santai dan normal.
Sensor akan menyesuaikan perubahan karakter pengemudi dan mengubah settingan sesuai dengan mode Comfort ataupun Eco Pro.
"ECU menerima input dari sensor secara realtime, perubahan penyesuaian mode berkendara dalam hitungan milidetik dan terus selalu menyesuaikan setiap perubahan karakter pengemudi," tambah Anindyanto.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR