Jip.co.id - Rem cakram merupakan komponen penting di mobil untuk menghentikan laju kendaraan.
Yang bertugas bergesekan dengan piringan cakram adalah kampas rem.
Kampas rem ini yang akan mendapat tekanan dari piston kaliper saat rem ditekan.
Seperti yang kita ketahui bahwa kampas rem sangat haram hukumnya terkena oli bahkan gemuk.
(Baca Juga : Ini Dia Cara Untuk Membersihkan Rem Teromol Agar Lebih Pakem)
Namun, banyak mekanik memberikan gemuk di kampas rem cakram, nah lho!
Tenang saja, bukan di bagian permukaan kampas yang bergesekan dengan rotor kok, tapi di bagian dudukan yang bersinggungan dengan kaliper.
Tekanan dari piston kaliper mendorong kampas rem sehingga bergesekan, saat tidak digunakan, kampas rem akan sedikit bergerak menjauh.
Kampas rem cakram yang terus-terusan bergerak ini membuat dudukannya rawan macet yang bisa diakibatkan oleh karat dan sebagainya.
"Maka dari itu diberikan sedikit gemuk untuk membantu melumasi kampas rem cakram dan dudukannya. Jangan terlalu banyak karena bila diberikan terlalu banyak, debu akan cepat menempel," tambah Fahrudin.
(Baca Juga : Wah, Rem Anda Masuk Angin? Jangan Khawatir Ini Cara Mengatasinya)
Ia juga menambahkan, jangan sampai gemuk itu pun menempel di bagian kampas rem karena akan mengganggu kinerja pengereman.
Dan yang terpenting, pastikan bagian pengereman bebas debu.
Caranya bisa dengan menyemprotkan angin bertekanan untuk mengusir debu.
Lalu lakukan pembersihan kampas rem dan semua komponennya secara berkala minimal setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR