Jip.co.id - Dengan menggunakan transmisi CVT membuat akselerasi pada Nissan X-Trail T31 menjadi halus.
Meski begitu, CVT pada X-Trail generasi kedua itu tak jarang bermasalah sehingga membutuhkan perhatian ekstra.
Jika rusak, bisa membuat kantong jebol karena mahalnya biaya pergantian CVT.
Subhan Fajar, Kepala Mekanik Jasmin Motor Fatmawati, Jakarta Selatan membagikan tips bagaimana cara memperlakukan transmisi CVT.
(Baca Juga : Ini yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Membeli NIssan X-Trail T31)
Menurutnya, saat melaju jangan langsung menginjak dalam-dalam atau kick down pedal gas pada X-Trail T31.
"Kalau CVT itu ada baiknya enggak di kick down, itu salahnya kebanyakan kalau sudah sering di kick down. Bagian dalam CVT tali bajanya itu kena," ujar Subhan Fajar.
Selain itu, Fajar juga menyarankan untuk melakukan pergantian oli CVT per 40.000 km atau maksimal di 60.000 km.
"Makanya untuk mencegah itu, penggantian oli CVT-nya lebih baik dipercepat aja per 40.000 km," ucap Fajar lagi.
(Baca Juga : Yuk Nostalgia Kembali Sama Nissan X-Trail T31, SUV Pertama Pakai CVT)
"Kalau kami sarankan lebih baik 40.000 km ganti oli CVT, maksimal per 60.000 km," lanjutnya.
Terakhir, jangan sampai salah memilih untuk oli transmisi ya, karena akan menimbulkan beragam resiko.
Seperti terjadi selip pada puli, sehingga transmisi ini tak bisa menyalurkan tenaga yang optimal ke roda.
Bahkan, resiko terbesarnya bisa menimbulkan kerusakan pada sistem transmisinya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR