Jip.co.id - Bermain dengan restorasi tidak bisa dilepaskan dari yang namanya katalog, dan juga berbagai buku pedoman lainnya.
Demikian pula dengan Alam Saputera saat melakukan restorasi CJ-7nya. Namun perlu disadari, jika mengikuti pedoman buku kadang dalam realisasinya tidaklah seindah angan.
“Kadang kita tidak bisa nemuin barang atau perangkat yang kita inginkan. Dan kita dipaksa untuk berjalan dengan apa yang didapat, apa yang kita punya,” jelas Alam.
(Baca Juga : Cartech Berhasil Rombak Jeep Wrangler Rubicon Tampil Lebih Garang)
Jika ketemu barang-barang yang bagus, langsung saya simpan saja,” ujar pengusaha muda ini. Dikarenakan sikap itulah, Alam justru dihadapkan dengan dilema kesulitan menentukan tema restorasi pada CJ-7nya.
“Tapi jujur saja, saya bukan pecinta warna biru. Banyak keraguan yang mengelayuti untuk memilih warna tersebut. Walau serba diliputi oleh keraguan, ternyata kompor dari teman-temanlah yang saya pilih,” gelak Alam.
Uniknya…selama masa restorasi, Alam ogah-ogahan melihat progresnya. Terhitung hanya dua kali saja ia menengoknya, dan itupun sekilas. “Saya bukan penyuka warna biru, sehingga tidak punya bayangan tentang warna tersebut jika menempel pada sebuah CJ-7.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR