Jip.co.id - Mudik Lebaran akan segera datang sebentar lagi
Buat yang berencana melakukan perjalanan mudik menuju atau melewati Jawa Tengah, ada baiknya untuk mengetahui daftar jalur-jalur yang rawan kecelakaan, atau biasa disebut jalur tengkorak.
Menurut Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, sejumlah titik rawan umumnya terdapat di jalur mudik dengan volume kendaraan tinggi.
Misalnya seperti di jalan tol dan jalur Pantura.
(Baca Juga: Tips Mudik, Cara Mudah Untuk Mempersiapkan Mobil Bermesin Diesel)
Selain itu, titik rawan juga terdapat di sejumlah titik di jalur Tengah Jateng dan jalur pantai selatan alias Pansela.
"Total ada 23 titik rawan kecelakaan, kami sudah berkomunikasi terkait itu dengan kepolisian," kata Kepala Dishub Jateng, Satriyo Hidayat, dikutip dari Tribunjateng.com.
Pemetaan 23 titik tersebut berdasarkan frekuensi kecelakaan yang terjadi di titik tersebut selama setahun belakangan.
Selain itu, jumlah korban baik yang meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan dari kecelakaan itu juga turut jadi faktor yang dipertimbangkan oleh Dishub.
Berdasarkan data, yang menjadi prioritas pertama antisipasi kecelakaan selama libur Lebaran adalah di Jalan Raya Pantura Semarang-Kendal atau di Brangsong Kabupaten Kendal.
Di lokasi itu terjadi total 20 kecelakaan yang memakan enam korban meninggal dunia, satu luka berat, dan 13 luka ringan.
(Baca Juga: Tips Mudik, Yuk Spooring Ban Agar Perjalanan Anda Lebih Aman)
"Di titik itu, kecelakaan disebabkan kecepatan kendaraan yang rata-rata tinggi dan jalan rusak di beberapa titik," imbuh Satriyo.
Lokasi berikutnya adalah persimpangan Jalan Petanahan-Jalan Prembun di Desa Purwodeso, Kecamatan Sruweng dengan catatan sembilan kecelakaan dengan tujuh korban tewas.
Persimpangan tersebut merupakan pertemuan kendaraan antara yang melaju di jalur pantai selatan Banyumas-Jogja dan jalur alternatif Jalan Deandels.
Masih di Kebumen, jalur Alang-alang Amba, jalur Kebumen-Banyumas di Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar menjadi perhatian lokasi rawan kecelakaan.
Jalur tersebut memiliki tipikal jalan lurus dan sempit.
Ramainya motor yang melintas di jalur ini membuatnya rawan terserempet mobil atau bus di jalur ini.
(Baca Juga: Tips Mudik, Ayo Selesaikan Masalah Pada Rem Parkir Mobil Anda)
Setelah itu, jalur Jatilawang-Wangon Kabupaten Banyumas.
Jalur ini memiliki tipikal sama dengan jalur Alang-alang Amba, yakni jalan sempit, pun dengan banyaknya motor yang kerap melintas berdampingan dengan bus dan mobil.
Titik rawan kecelakaan kelima yang menjadi prioritas yakni di jalan raya pantura Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Catatannya, ada 15 kecelakaan terjadi di jalur ini yang mengakibatkan enam korban meninggal dunia.
Satriyo menyebutkan, di luar lima titik rawan itu, titik rawan lain ada di Kabupaten Tegal, Cilacap, Pemalang, Magelang, Rembang, Boyolali, Kabupaten Pekalongan dan Pati.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR