Jip.co.id - Mitsubishi Pajero Sport Dakar ini dibangun khusus untuk satu tujuan, yakni sebagai mobil display untuk aksesori 4x4.
Ownernya sendiri merupakan salah satu punggawa workshop aksesori 4x4 Banteng Mas yang pastinya sudah paham betul membangun sebuah SUV menjadi lebih gagah dan sakti di medan buruk.
“Sejak awal kami bangun memang untuk keperluan display dan showcase aksesori Banteng Mas,” tegas Marwin, salah satu owner Banteng Mas yang terletak di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lantas kenapa memilih Pajero Sport? Menurut Marwin, aksesori untuk Pajero Sport generasi terbaru ini banyak tersedia buatan Thailand dan Australia.
“Kebetulan model Pajero Sport yang ada di Indonesia itu sama dengan versi Thailand dan Australia,” tambahnya.
(Baca Juga: Ini Dia Mitsubishi Pajero Sport Versi SVP Concept, Ganteng Banget!)
Pada bagian eksterior, aplikasi front bullbar dan rear bar menjadi hal yang paling krusial.
Marwin memilih produsen asal Thailand, Offroad X untuk dipasangkan pada SUV bermesin diesel common-rail ini.
Alasannya, desain bullbar yang ditawarkan Offroad X ini dinilai tak terlalu ekstrim dan terlihat lebih ‘kurus’.
Bumper depan Offroad X tipe RaceWolf memiliki desain minimalis yang maskulin. Bumper buatan Negeri Gajah Putih ini tersedia ruang untuk winch namun sayangnya belum sempat terpasang.
Sehingga, tak membuat dimensi panjang dari Pajero Sport Dakar yang jadi terlalu banyak berubah.
(Baca Juga: Ini Dia Salah Satu Fitur Rahasia Pada Lampu Mitsubishi Pajero Sport)
Agak menganggu kalau harus parkir atau bermanuver di tempat sempit,” terangnya.
Sementara pada bumper belakang, juga menggunakan produk Offroad X model Genesis yang juga memiliki desain minimalis.
Asyiknya, rear bar berikut towing bar ini bisa dipasangkan pada motorcycle dan bike rack lantaran mampu menopang bobot hingga 300 kg.
Pemasangannya juga mudah dan menganut konstruksi bolt-on, jadi tak harus membongkar bumper belakang Pajero Sport Dakar.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR