Jip.co.id - Buat Septiawan Andri Purwanto, jip merupakan kendaraan segala medan dengan banyak wajah.
Sejak dahulu, Septiawan, panggilan akrabnya, memiliki ikatan emosional dengan model pikap.
Tak hanya wujud tangguh dan lebih praktis layaknya kuda pekerja, pikap 4x4 memiliki nilai lifestyle yang timeless sebagai mobil utilitarian agar tampil modis.
Sebelum bercengkrama dengan Land Rover Defender pick-up, Septiawan dahulu akrab dengan Toyota Land Cruiser 70 Series tahun 1999 model pick-up.
Namun latar belakang profesinya sebagai kontraktor, membuat ia tidak pernah bisa berpaling dari pick-up.
Sosok incarannya tersebut adalah Land Rover Defender 110 pikap.
(Baca Juga: Modifikasi Jip, Kahn Design Buat Land Rover Defender Ini Berbeda)
Namun Defender pick-up ini sudah mendapatkan tahap personalisasi oleh pemilik sebelumnya.
Sebut saja seperti bumper heavy duty lengkap dengan winch Warn 9.5 Ti, velg kaleng custom, ban M/T hingga roll-bar.
Namun yang menggiurkan adalah spesifikasi Landy Defender ini, karena merupakan model terakhir.
Mesin diesel common-rail Duratorq hasil racikan Ford ini, memiliki performa yang yahud baik untuk on-road dan off-road.
Suspensi solid axle yang dipadu per keong di keempat sisi juga menjadi nilai plus.
(Baca Juga: Land Rover Defender Ini Dimodifikasi Jadi Tampil Lebih Dewasa)
Wajahnya pun lebih rupawan dengan sepasang lampu depan model diamond cut, dan grill hitam besar yang membuat impresi pertama begitu sangar.
Septiawan hanya memberikan sentuhan ringan, sepeti memasang dudukan untuk ban cadangan.
Serta memasang sand ladder lengkap dengan dudukannya pada roll-bar belakang.
Menurutnya, meski hanya digunakan harian, tapi dengan konsep off-road, membuat Defender pick-up ini mampu mengeluarkan sisi magisnya.
“Saya nyaman pakainya untuk harian atau jika perlu off-road meski hanya ringan. Yang penting garasi harus selalu ada pick-up sesuai dengan passion saya,” ujar pehobi sepeda cross country dan road bike ini.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR