Jip.co.id - Suzuki Jimny sudah hampir pasti akan resmi diperkenalkan dalam ajang GIIAS 2019.
Akan tetapi, ternyata tiap dealer cuma dijatah 3-5 unit per bulan. Artinya tak semua pesanan bisa dipenuhi, mengingat antrian yang diklaim hingga saat ini terus mengular.
Seperti yang terungkap di main dealer Suzuki Sumber Baru Aneka Mobil (SBAM), Yogyakarta.
"Responnya Jimny banyak, tapi kan ada alokasi dari SIS (Suzuki Indomobil Sales). Nanti SIS dapat berapa dari Jepang dialokasikan ke masing-masing diler," tutur Hendra Kurniawan, Presiden Direktur main dealer Suzuki SBAM.
Lebih lanjut Ia mengungkap dealernya dapat jatah kurang lebih sebulan 3-5 unit untuk wilayah Yogyakarta saja.
(Baca Juga: Modifikasi Jip, Suzuki Jimny Jadi Lebih Keren Pakai Gaya Ini)
Lantas berapa DP untuk meminang Jimny? "Sudah ada yang pesan, pesanan itu Rp 20 juta tapi setelah dapat alokasi dari SIS baru boleh terima," katanya lagi.
Tampaknya uang Rp 20 juta tersebut hanya DP awal sebagai pengikat unit. Walau begitu, dealer tak diperkenankan mengutip uang DP hingga ada kepastian alokasi unit dari SIS.
"Nanti konsumennya komplain, jadi SIS berikan alokasi untuk Juni, Juli Agustus. Kami dapat berapa, dan kita tarik DP dari customer indennya.
Begitu unit datang kita delivery, kalau ada alokasi boleh terima DP. Karena kalau dibuka pesanan, wah pesanannya banyak sekali," lanjut Hendra.
Adapun jika diakumulasi jatah Jimny per tiga bulan, menurut Hendra-dealernya kebagian 10-15 unit.
(Baca Juga: Suzuki Jimny Ganti Bagian Ini, Jadi Makin Berasa Mercedes-AMG G63)
"Per-tiga bulan itu kami hanya terima 10 sampai 15 unit. Alokasi unit sudah ada tipenya, warnanya, transmisinya ada AT dan MT. Jimny itu ada dua, 4x4 dan warnanya sudah ditentuin dari alokasinya," imbuhnya lagi.
Masih menurut Hendra, perkara harga dibanderol Rp 350 jutaan tipe paling tinggi 4x4 AT. "Tapi kita paling banyak dapat tipe tertinggi itu.
Kita AT semua, jatah warna macam-macam dari SIS ada Yellow, Black, macam-macam," tambah Hendra.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR