Jip.co.id - Terkadang banyak pemilik mobil dengan transmisi otomatis yang terlena dan seperti "asal pakai" saat pengunaannya.
Makanya sering kali transmisi matic pada mobil banyak yang rusak.
Padahal, transmisi otomatis pada mobil diciptakan untuk kenyamanan saat mengemudi.
Meskipun sepele, hal ini bisa merusak transmisi otomatis mobil Anda dalam jangka panjang.
(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Hindari Perlakuan Ini Agar Kisi-Kisi AC Awet)
1. Pindah transmisi sambil melaju
Bersumber dari beberapa manual book mobil, contohnya Honda CR-V generasi 3 dan All New Mitsubishi Pajero Sport, perpindahan transmisi sambil melaju akan merusak gearbox.
Perpindahan pada posisi N ke D dan sebaliknya tidak menjadi masalah, kecuali perpindahan ke R dan P.
Jika dilakukan sambil mobil melaju akan terasa gejala hentakan dari gearbox yang berpindah berlawanan dengan laju mobil secara mendadak sehingga akan merusak bagian gear dan kampas koping.
2. Telat mengganti oli transmisi
Baik mobil maupun motor yang bertransmisi otomatis wajib hukumnya untuk mengganti oli transmisi secara rutin dan tepat waktu.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR