Jip.co.id - VW Tiguan memang sebuah SUV yang tangguh dan juga memiliki mesin yang bandel, akan tetapi mobil ini juga tetap punya kekurangan.
Menurut Muhammad Radifan, pemilik MD Autoworks, bengkel spesialis Audi dan VW di Jakarta Selatan, bagian mechatronic pada transmisi merupakan salah satu kelemahan Tiguan.
"Mechatronic-nya itu awalnya mulai getar, kalau dipaksain dalam artian gak diservis, itu mobil gak mau jalan," ucap pria yang kerap disapa Ifan.
Gejala awal, mobil akan terasa bergetar saat mundur atau dalam kondisi jalan menanjak.
(Baca Juga: Mau Beli VW Tiguan Bekas? Ini Biaya Perawatannya)
Kalau VW Tiguan sudah mengalami kerusakan tersebut, siap-siap isi dompet akan terkuras.
Karena, menurut Ifan, kerusakan tersebut tidak bisa diperbaiki dan harus dilakukan penggantian.
Biayanya, dijelaskan Ifan, bisa tembus di atas Rp 30 juta.
"Harganya di atas Rp 30 juta, tapi di sini kami gak bisa nerima penggantian mechatronic," ucap Ifan.
Kalau dihitung-hitung, harga tersebut hampir setara dengan ADV150 yang dibanderol Rp 33,5 juta (CBS), dan Rp 35,5 juta (ABS).
Alasannya, biaya perbaikan yang mahal dan ketersedian unitnya yang sulit, membuat bengkelnya tidak menerima penggantian mechatronic.
"Kami gak ada barangnya, kalau pun ada pasti kami ordernya dari bengkel resmi, makanya kalau mechatronic rusak mending sekalian aja ke bengkel resmi," tutup Ifan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR