Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hal Kecil yang Bisa Buat Mesin Mobil Bekas Jadi Overheat

Nabiel Giebran El Rizani - Kamis, 10 Oktober 2019 | 19:15 WIB
Ilustrasi Radiator Mobil
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi Radiator Mobil

Jip.co.id - Overheat pada mesin mobil bekas bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Kejadian ini seringkali membuat pemilik mobil kebingungan karena kurangnya pemahaman mengenai overheat.

Ujung-ujungnya mobil terpaksa mogok di tengah jalan.

 Namun, bagi yang sudah mengerti gejalanya, dapat segera mengantisipasi.

(Baca Juga: Ini Dia Tips Beli Dipstick Oli Mesin Jika Sudah Patah atau Bengkok)

Biasanya overheating terjadi karena ada sistem mesin atau bagian dari sistem mesin yang tidak berfungsi dengan baik. Apa saja penyebabnya?

Faktor yang pertama adalah adanya kerusakan pada radiator.

Ketika air radiator kurang atau habis di sistem pendingin mesin, mesin bisa mati karena overheating.

Tak hanya jumlah air dalam radiator, tingkat kekeruhan air tersebut juga bisa membuat radiator kotor dan mengendap.

"Kalau pakai air biasa, mestinya setiap sebulan sekali diganti," kata Anwar Lubis, juragan bengkel Ridho Radiator di Jln. Srengseng Raya No.23, Jakarta Barat.

Ilustrasi mesin overheat
Ilustrasi mesin overheat
(Baca Juga: Tips Rawat SUV, Ini Masalah yang Bisa Dialami Pompa Oli Mesin)

Jika menggunakan coolant yang baik, biasanya interval penggantiannya sekitar enam bulan sampai setahun sekali.

Periksa juga tutup radiator, kangan-jangan tutupnya lepas atau sudah rusak.

Tak ketinggalan, periksa juga selang radiator yang menyalurkan air panas ke radiator dan air dingin.

"Cek juga apakah waterpump-nya mampat. Bisa jadi karena usia pakainya sudah lama, sehingga tidak maksimal lagi fungsinya," lanjut Anwar yang sudah bertahun-tahun menyervis atau mereparasi radiator.

Kipas radiator rusak bisa juga menyebabkan overheating, apalagi letak kipas itu agak sulit terlihat.

Mengisi Air Radiator
Mengisi Air Radiator
(Baca Juga: Beberapa Cara Mudah Mendeteksi Kerusakan Pada Mesin Diesel)

Kipas ini berfungsi membantu aliran udara dari depan radiator untuk melepas hawa panas.

Selain itu, termostat yang berfungsi mengatur sirkulasi air, bisa saja macet.

"Mungkin karena tidak pakai coolant, karena coolant juga berfungsi melumasi," terang Anwar.

Jika biang kerok tersebut sudah diantisipasi, Anda tak perlu lagi takut akan mesin yang tiba-tiba overheat saat sedang berkendara.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa