Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rawatlah Rem Cakram Mobil Saat Musim Hujan Tiba

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 29 Oktober 2019 | 19:15 WIB
ilustrasi rem cakram mobil
Ryan/GridOto.com
ilustrasi rem cakram mobil

Jip.co.id - Mulai memasuki musim hujan seperti saat ini para pemilik mobil wajib untuk merawat bagian rem cakram.

Soalnya, rem cakram mobil yang tidak dirawat pada saat musim hujan rawan timbul masalah.

Nah, berikut tips bagaimana merawat rem cakram mobil di musim hujan.

Salah satunya melakukan pengecekan kampas rem.

(Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Suka Sembarangan Ganti Spesifikasi Minyak Rem Mobil)

"Di musim hujan, sama halnya sepeperti mobil habis dicuci dan tidak digunakan lama, terkadang rem terasa terkunci karena karat dari disc rotor yang menempel di brake pad atau kampas rem," ucap Didi Ahadi selaku Technical Service Toyota-Astra Motor (TAM).

Namun, menurut Didi, hal ini wajar adanya karena air hujan akan sedikit membuat disc rotor menjadi karat.

Namun yang perlu diwaspadai yakni pasir halus yang terbawa oleh air hujan.

Pasir halus ini akan menempel di kampas rem cakram.

Bila didiamkan, pasir halus ini akan menggores disc rotor.

disc rotor tergerus
Ryan/GridOto.com
disc rotor tergerus
Pasir yang terjebak ini juga akan membuat rem berbunyi saat dilakukan pengereman.

"Sebisa mungkin, segera bilas dengan air bersih setelah mobil digunakan saat hujan. Agar pasir halus terbuang dan nggak menempel di kampas rem," tambahnya.

Ketebalan kampas rem juga penting diperhatikan.

Kampas rem yang sudah habis akan sangat berbahaya.

Jarak pengereman pun akan semakin jauh dan berakibat fatal saat melakukan pengereman di kondisi hujan.

(Baca Juga: Gampang Banget, Ini Cara Cek Kebocoran Minyak Rem Mobil)

"Ketebalan kampas rem selalu cek, bisa dilihat secara visual langsung melalu sela-sela pelek. Namun mobil-mobil premium kini sudah terdapat sensor ketebalan kampas rem. Indikator akan hidup ketika kampas rem sudah mulai habis," bebernya.

Dari suara pun bisa terdengar.

Bunyi berdencit seperti besi beradu itu menandakan kampas rem sudah habis.

"Dan lakukan perawataan berkala setiap 10.000 kilometer sekali untuk menjaga performa rem maksimal," tutup Didi. 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa