Jip.co.id - Metode diesel purging memang sedang marak digunakan untuk servis mesin.
Metode diesel purging ini diklaim bisa membersihkan injektor mesin diesel agar tidak menjadi penyumbatan yang disebabkan oleh kotoran bahan bakar.
Namun, ternyata pembersihan diesel purging ini sebenarnya bisa merusak injekor diesel, bila digunakan terlalu sering lho.
Hal ini disampaikan oleh Loviess pemilik bengkel spesialis perbaikan injektor diesel Dutama Diesel.
Dirinya menyebutkan bahwa kandungan bahan pembersih diesel purging bisa merusak injektor diesel.
"Penggunaan diesel purging bukannya tidak boleh, namun ada baiknya jangan terlalu sering digunakan seperti setiap 10.000 km bahkan 5.000 km sekali" sebut Loviess.
"Karena kandungan pembersihnya akan merusak komponen di dalam seperti valve atau nozzle jadi mudah terkikis," tambah pria yang bengkelnya berada di Jl. Jl. Sultan Agung KM.28 No.56, Medan Satria, Bekasi.
Komponen seperti valve atau nozzle memiliki ukuran yang kecil.
Dikhawatirkan komponen ini bisa terkikis dan mengakibatkan masalah seperti valve menjadi bocor karena kerasnya bahan pembersih diesel purging.
Begitu juga dengan jarum nozzle yang ukurannya sangat kecil.
Bila jarum nozzle ini terkikis, debit semprotan injektor ataupun pengabutan bahan bakar tidak sesuai diinginkan mesin bahkan bisa bocor.
Bila kedua komponen ini rusak, mau enggak mau komponen valve atau jarum nozzle harus diganti.
"Kalau kerusakan sudah parah ya injektor diesel harus diganti baru. Sebaiknya mending gunakan bahan bakar yang berkualitas baik," tutup Loviess.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR