Jip.co.id – Suzuki Jimny terbaru alias generasi ke-4 sudah resmi dijual di Indonesia.
Respons konsumen Indonesia terhadap Suzuki Jimny terbaru sangat bagus, buktinya inden sampai 2 tahun.
Nah, jip.co.id telah melakukan pengetesan terhadap Suzuki Jimny terbaru dengan kode bodi JB74 ini.
Berikut 8 hal penting yang wajib Anda ketahui dari hasil pengetesan Suzuki Jimny terbaru.
1. Akselerasi 0-100 km/jam
Jimny menggunakan mesin yang sama dengan Ertiga dan Carry, yakni K15B 1.462 cc 4 silinder.
Mesin ini merilis 102 dk dengan torsi 130 Nm, biasa saja untuk ukuran SUV modern.
Output itu lalu dipadu dengan transmisi otomatis 4 percepatan yang disalurkan ke semua roda alias 4x4.
Saat kami tes akselerasi, Jimny butuh 13,7 detik untuk berlari 0-100 km/jam. Terhitung lamban untuk SUV masa kini.
(Baca Juga: Mau Cari Aksesori Untuk Suzuki Jimny Lama Bisa Mampir ke Toko Ini)
2. Konsumsi BBM
Konsumsi BBM Suzuki Jimny terbaru sangat menyenangkan.
Ia mampu mencetak 12,6 km/l untuk rute Dalam Kota dan 14,1 km/l untuk rute Tol.
Lumayan irit nih.
Dengan kapasitas tangki BBM 40 liter, di atas kertas ia bisa menjelajah 450-500 km dari setiap isi penuh bahan bakar.
3. Bantingan Suspensi
Dibanding Jimny Wide, suspensi Jimny baru sudah lebih lembut.
Menghadapi speedbump atau lubang di jalan, guncangan yang muncul sudah lebih tenang.
Kendati sasisnya kini diset lebih kaku, namun karakter suspensi yang lembut membuat Jimny semakin nyaman untuk dipakai sebagai transporter harian di jalur perkotaan.
Tapi tetap, jika dibanding SUV 1.500 cc lain yang banyak beredar di Indonesia seperti Honda HR-V, Renault Duster, atau Toyota Rush, bantingan Jimny masih lebih keras.
(Baca Juga: Enggak Cuma di Indonesia, Suzuki Jimny Inden 1 Tahun di Negara Ini)
4. Kemampuan Off-Road
Tampaknya kaki-kaki 3 link solid axle Suzuki Jimny lebih dipersiapkan untuk ber-off-road ria ketimbang zig-zag kencang di aspal.
Secara alami, gardan solid membuat ground clearance punya jarak yang konstan dengan permukaan jalan.
Titik terendah yang tinggi ini menjadikan Jimny mudah mengangkangi batu atau saat roda masuk ke lubang.
Wheelbase yang pendek (2.250 mm) juga membangun kelincahan Jimny saat merayap di medan off-road.
Belum lagi artikulasi roda yang termasuk panjang, sehingga membuat traksi lebih terjaga karena kesempatan roda mencengkram permukaan jadi lebih besar.
(Baca Juga: Modifikasi Jip, Suzuki Jimny Ini Coba Dibuat Agak Lebih Feminim)
5. Fitur Off-Road Canggih
Kemampuan alami itu lalu ditingkatkan dengan fitur off-road nan canggih.
Sistem gerak 4 roda Jimny terdiri dari 3 mode yakni 2H (normal), 4H (jalan licin/off-road), dan 4L (bebatuan kasar, lumpur, atau medan off-road lebih berat).
Tapi yang membuat istimewa adalah, sistem penggerak itu juga dilengkapi dengan Brake LSD Traction Control.
Secara prinsip, ini adalah limited slip differential (LSD) yang mekanismenya via aplikasi rem.
Juga fitur lain seperti Hill Descent Control dan Hill Hold Control yang sangat praktis dalam medan berat.
6. Akomodasi dan Kepraktisan
Jelas bahwa akomodasinya terbatas, seirama dengan bodi luarnya yang kompak (3.625x1.645x1.720 mm).
Jok depan mungkin tidak ada masalah, tapi jok belakang akan menjadi dilema karena jika diaktifkan sebagai ruang penumpang, maka bagasi di belakang akan sangat sempit.
Lalu jika dilipat dan jadi ruang barang, maka kapasitas penumpang jadi berkurang.
(Baca Juga: Harga Bekas Suzuki Jimny Terbaru Ini Bikin Geleng-geleng Kepala)
7. Fitur Hiburan dan Berkendara
Head unit 6,8 inci menggunakan layar sentuh dengan koneksi Bluetooth, USB dan Aux-In.
AC dengan climate control otomatis dan heater.
Setir yang dilapis kulit itu juga ada tombol untuk pengaturan audio dan cruise control. Tak terbayang sebelumnya Jimny menggunakan cruise control.
Juga hadirnya kontrol stabilitas, jok ISOFIX, dan dual airbags, menjadikan Jimny semakin ramah dengan lingkungan perkotaan.
8. Pajak Kendaraan
Berpenggerak 4 roda, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Jimny yang perlu dibayar tiap tahun adalah Rp 5.376.000.
Wow, mahal juga untuk sebuah mobil kompak 1.500 cc, tapi wajar untuk ukuran mobil berpenggerak 4x4.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR