Jip.co.id - Soft shackle merupakan salah satu alat recovery di mobil off-road.
Soft shackle merupakan alternatif yang lebih ringan, aman, dan mudah digunakan dibanding shackle logam.
Kelebihan lain dibanding model logam, soft shackle juga lebih fleksibel dan dapat dikaitkan pada bagian jip seperti bumper, roll bar hingga as roda.
Selain itu, soft shackle dapat berfungsi sebagai sambungan antara dua tali ketika ingin menarik jip dengan jarak yang jauh.
Soft shackle umumnya terbuat dari tali sintetis, mirip dengan tali plasma yang umumnya terbuat dari bahan nylon atau polyester dengan campuran polyethylene dan plastik atau kerap dikenal dengan kode HMPE.
(Baca Juga: Ini Dia Fungsi Dari Shackle, Biar Aman Saat Main Off-Road)
Hal tersebut membuatnya lebih ringan dan namun juga lebih kuat dengan kekuatan menarik beban antara 8 hingga 20 ton.
Hal ini membuat soft shackle dapat digunakan pada off-road adventure ekstrem sekalipun.
Dari sisi safety, soft shackle juga sangat berguna agar ketika tali putus, empasan soft shackle yang memiliki bobot jauh lebih ringan, lebih aman untuk orang sekitar ketimbang ketika menggunakan shackle yang berbahan logam dan lebih berat.
Soft shackle juga memiliki kelebihan ketimbang shackle konvensional yang terbuat dari bahan baja.
Pertama, soft shackle memiliki rasio kekuatan yang lebih besar dengan bobot yang jauh lebih ringan.
(Baca Juga: Ini Kemampuan Off-Road Mobil Milik Wahyu Setiawan yang Kena OTT KPK)
Selain itu, soft shackle juga tak mudah melar atau deformasi, sehingga memiliki daya tahan lebih baik.
Bandingkan dengan shackle dari bahan baja yang sulit dibuka dan berat.
Bobot soft shackle yang lebih ringan, membuatnya tak mudah terbenam dalam lumpur, semak-semak atau air.
Soft shackle ini juga sangat berguna ketika sedang off-road di malam hari, karena memiliki warna cerah yang membuatnya mudah terlihat.
Kemungkinan untuk kehilangan shackle atau titik tarik menjadi lebih kecil.
Terakhir, karakter soft shackle yang fleksible juga membuatnya ramah terhadap bodi mobil atau komponen lainnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR