Jip.co.id - Menutup tahun 2019 kemarin Toyota Rush berhasil meraih angka penjualan yang sangat positif di Indonesia.
Berdasarkan data internal PT Toyota Astra Motor (TAM) yang kami terima, mereka berhasil menjual All New Rush secara wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 61.500 unit dan retail (dealer ke konsumen) 57.400 unit selama periode Januari hingga Desember 2019.
Terjadi kenaikan penjualan hingga 14 persen secara wholesales dan 8 persen secara retail, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Mengingat pada 2018 lalu, Toyota Rush hanya mencatatkan penjualan sebanyak 53.100 ribu unit secara wholesales dan 52.900 ribu unit secara retail.
(Baca Juga: Berminat Membeli Toyota Land Cruiser VX Lawas? Begini Cara Cek Mesinnya)
Saat dikonfirmasi, Dimas Aska, selaku Public Relation Manager TAM pun mengamini hal tersebut.
"Sebenarnya Rush sendiri masih baru diluncurkan di 2017 akhir dan efektif dijual pada 2018, dan kelihatannya penerimaanya masih positif (hingga saat ini)," ujar pria yang akrab disapa Dimas ini.
"Jadi memang dari 2018 awal pertama kali punya wholesales sampai 2019 akhir sih naik terus. Tapi kan statusnya baru full model change juga kan, enggak bisa dibandingkan apple to apple dengan generasi sebelumnya, gitu sih," imbuhnya.
Adapun kenaikan yang terjadi pada Toyota Rush, justru berbanding terbalik dengan angka penjualan yang dibukukan Toyota untuk seluruh modelnya selama 2019 kemarin.
(Baca Juga: Obat Ganteng Simpel Untuk Toyota Fortuner)
Yup, merek asal Jepang dengan logo tiga oval tersebut mengalami penurunan penjualan di dalam negeri mencapai 6-7 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Secara total, Toyota hanya membukukan angka penjualan wholesales sebanyak 331.700 unit dan retail 331.500 unit sepanjang 2019 kemarin.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, mereka berhasil membukukan angka penjualan wholesales sebanyak 352,1 ribu unit dan retail sebanyak 356 ribu unit.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR