Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Dia Indikasi Kerusakan Pada Karet Boot Di Mobil

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 19 Februari 2020 | 10:10 WIB
Banyaknya cipratan gemuk salah satu indikasi kerusakan karet boot
Banyaknya cipratan gemuk salah satu indikasi kerusakan karet boot

Jip.co.id - Karet boot berfungsi untuk melindungi komponen yang ada di dalamnya.

Untuk memeriksa kondisi karet boot pada mobil Anda, perhatikan bagian rack kemudi maupun as roda depan.

(Baca Juga: Cara Menghilangkan Aroma Interior Mobil Baru)

Pastikan tidak ada luka di bagian ini. Indikasi luka tersebut bisa dilihat antara lain:

1. Cipratan gemuk pada pelek dan daerah bagian roda jika yang rusak adalah boot as roda bagian luar.

2. Cipratan gemuk pada daerah transmisi dan bagian bawah mesin lainnya jika boot yang sobek atau rusak pada as roda bagian dalam.

3. Sementara boot pada rack stering harus diamati dengan cermat, untuk mengetahui kondisinya.

4. Periksa semua karet boot yang terlihat basah. Pastikan cairan yang melapisi boot tersebut bukanlah gemuk yang ada di dalamnya. Pastikan tidak terjadi kebocoran di sekelilingnya.

5. Periksa juga garasi mobil Anda. Jika terdapat gemuk di atas lantai, periksa kondisi boot di atas tempat gemuk tersebut menetes.

Hmmmm, Apakah Benar Ban Bisa Kedaluwarsa?

Ban mobil Hankook
Harun/GridOto.com
Ban mobil Hankook

Jip.co.id - Hingga saat ini ternyata masih banyak pertanyaan mengenai usia pakai atau kedaluarsa dari ban pada kendaraan.

Nyatanya, baik ban sepeda motor mupun mobil ternyata tidak memiliki batas kedaluwarsa.

PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal, menegaskan bila sampai saat ini tidak ada patokan atau aturan yang menyatakan mengenai masa pakai atau kedaluwarsa dari sebuah ban.

"Sebenarnya ban tidak memiliki masa kedaluwarsa. Sejak dari proses pembuatan, semua material dasar seperti karet alam dan karet sintetis dan 120 komponen lainnya sudah benar-benar matang, jadi tidak bisa disamakan seperti makanan yang tiga atau empat hari itu bisa basi," ucap Zulpata.

(Baca Juga: Mau Ganti Sokbreker di Jip dan SUV yang Sudah Lift-Up Suspensi? Begini Caranya)

 

Meski tak mememiliki kedaluwarsan, namun Zul menyampaikan bila ban bisa mengalami kerusakan sama dengan komponen lainnya pada kendaraan.

Faktornya ada beragam, mulai dari kurangnya perawatan, sisi pemakaian, sampai dari proses penyimpanannya sendiri.

Mengenai anggapan bila setelah memasuki tiga tahun, karet ban akan mengalami pengerasan, menurut Zul, kondisi tersebut cukup wajar karena ban terus dipakai.

Bukan berarti hal menandakan masa kedaluwarsa dari ban yang digunakan.

(Baca Juga: Suzuki Jimny Katana Anda Mengalami Overheat? Begini Cara Mengatasinya)

"Semua ban pasti begitu namanya juga digunakan, apalagi bicara soal permukaannya. Tapi meski tak memiliki kedaluwarsa, penting diketahui bila ban juga sama dengan mesin motor atau mobil, artinya bila terlalu lama disimpan dan tak digunakan atau digerakan juga bisa mempercepat usia kerusakan ban," kata Zul.

Bukan berarti ban yang sudah disimpan dan terhindar dari panas dan hujan akan lebih awet seperti ban cadangan.

Zul menejelaskan, sebaik-baiknya penyimpanan dalm hal perawatan ban juga butuh bergerak atau digunakan.

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa