Jip.co.id - Apa Anda sedang mencari sebuah SUV bekas?

Nah, mungkin Toyota Harrier tahun 2007 ini bisa menjadi salah satu pilihan Anda.

Toyota Harrier tahun 2007 memang sudah berumur akan tetapi dari segi desain masih cukup menarik untuk sebuah SUV.

Toyota Harrier tahun 2007 ini pun sangat cocok buat yang mau upgrade mobil, misalnya dari city car atau MPV, pindah ke mobil SUV.

(Baca Juga: Toyota Hilux Diubah Jadi Lebih Garang, Gak Kalah Kece Sama Triton Baru! )

Berapa harga pasaran untuk Toyota Harrier tahun 2007?

Untuk harganya Toyota Harrier tahun 2007 sudah berada di angka Rp 180-200 juta.

Berikut daftar harga Toyota Harrier tahun 2007 untuk wilayah Jabodetabek yang bisa dilihat di kanal Pricelist GridOto.com.

Mesin Toyota Harrier Bekas Jarang Bermasalah, Cukup Perhatikan Hal Ini

offordablecars.com

Ilustrasi Toyota Harrier gen-2

Jip.co.id - Toyota Harrier XU30 atau generasi kedua merupakan SUV mewah CBU (completely built up) yang sangat populer di Indonesia.

Hadir di tahun 2004 dengan pilihan trim 240G dan 300G melalui importir umum (IU).

Model ini terbilang berhasil menggantikan Harrier XU10 yang sudah hadir sejak tahun 1997.

Reputasi mobil tersebut cukup baik dan lumayan laris di pasaran mobil premium.

Jika biasanya SUV Jepang kurang mampu mengalahkan hegemoni SUV Eropa, namun model rebadge dari Lexus RX ini berbeda.

(Baca Juga: Ini Dia Indikasi Kerusakan Pada Karet Boot Di Mobil)

Harrier kerap dinilai 'kuat' oleh beberapa orang, karena mobil ini jarang sekali memiliki penyakit dan cenderung nyaman digunakan.

Meski begitu, menurut Heri Gunawan, pemilik Gelore Motor di BSD Autoparts, pemilik Harrier harus berkala melakukan penggantian oli.

"Kalau Harrier sih enak dipakai ya, kalau saya bilang sih minim masalah. Tapi emang kalau jarang ganti oli biasanya ada bunyi kasar di bagian timing chain," ucap Heri beberapa waktu yang lalu.

Ia menyebut, perbaikan masalah timing chain Harrier dapat dikatakan tidaklah murah.

(Baca Juga: Jangan Asal, Mengencangkan Mur Roda Juga Ada Caranya! )

Di bengkel miliknya, total biaya perbaikan timing chain berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,3 juta.

"Biasanya kalau di kita itu jadi kita bersihin pompa olinya karena kan itu di olinya ada endapan, jadinya olinya telat naik, terus kita ganti oli, kita bersihin timing chain-nya, itu dia balik normal lagi," sambungnya.

"Jasa servisnya Rp 500 ribu. Itu diluar oli, filter oli, dan cleaner. Cleaner-nya aja pakai 2 botol. Kalau ditotal ya bisa Rp 1,2 juta atau Rp 1,3 juta lah kira-kira," tutup Heri.