Jip.co.id - Karena memang tuntutan modifikasi, tidak terasa komponen yang terpasang semakin banyak.
Sebagian penambahan berupa alat-alat yang menggunakan listrik dalam pengoperasiannya.
Peranti seperti lampu tembak, radio komunikasi ataupun pompa elektrik dari air locker seperti ARB Air Locker, memerlukan listrik untuk pengoperasiannya.
Sumber kelistrikan pun jamak diambil dari aki.
Tak jarang terminal aki positif (+) menjadi sandaran berkumpulnya kabel-kabel tambahan.
Kehadiran kabel-kabel ini menjadi ancaman laten keselamatan kendaraan itu sendiri.
(Baca Juga: Harga Lexus LX 570 Tahun 2010 di Jakarta, SUV Premium yang Gagah)
Posisi aki pun di dalam engine bay dan kabel-kabel tambahan tersebut tentunya melintasi areal panas, seperti knalpot yang dapat mempengaruhi kualitas listrik yang akan dihantarkan.
Belum lagi masalah dengan terminal aki yang menjadi tempat kabel mangkal.
“Di beberapa kasus, banyak kendaraan tua ataupun Jeep JK Wrangler yang terbakar karena kasus kabel tambahan ini,” terang Widodo Teguh dari ProRock Engineering.
“Semua bermula dari tata letak dan desain kabel yang semrawut, ditambah kondisi yang ada dalam engine bay,” lanjutnya.
Efek lain, tak jarang kumpulan kabel tersebut akan dirongrong korosi.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR