Jip.co.id - Toyota C-HR Hybrid menggunakan mesin bakar yang mirip dengan versi standar dengan kapasitas 1.798.
Mesin ini dibantu dengan motor listrik sehingga C-HR Hybrid punya total output lebih besar dari C-HR biasa.
Tapi pertanyaannya, kenapa versi hybrid akselerasinya lebih lambat? Padahal sudah ditambah motor listrik sebagai sumber tenaga.
Meski mesinnya sama, tapi sebetulnya ada perbedaan tenaga di antara keduanya.
(Baca Juga: Toyota Hilux Ini Pakai Bumper Keren dan Dikasih Obat Kuat)
C-HR konvensional, mesin berkode 2ZR-FXE bertenaga 141 dk dan torsi 170 Nm jelas lebih besar secara spek.
Sementara versi hybrid-nya yang berkode 2ZR-FXE jauh lebih kecil tenaganya 98 dk dan torsi 142 Nm.
Tapi versi hybrid ada tambahan motor listrik bertenaga 53 kW (72 dk) dan torsi 163 Nm.
Namun output maksimal yang dihasilkan bukan berati tenaga mesin konvensional ditambah tenaga motor listrik.
Itu tak lain karena ada grafik tenaga dan torsi saat mesin mengeluarkan outputnya, sehingga tenaga maksimal yang dikeluarkan tidak muncul dari bawah melainkan di putaran tertentu dulu.
(Baca Juga: Ini Dia Tiga Jenis Ban SUV yang Wajib Anda Ketahui)
Di sisi lain meski tenaga dan torsi C-HR Hybrid sudah lebih besar, jangan lupakan bobot mobil yang lebih berat.
Utamanya karena ada tambahan motor listrik dan baterai yang tentu menjadi beban tambahan bagi mobil untuk berakselerasi.
Berdasarkan hasil tes kami, akselerasi 0-100 km/jam Toyota C-HR Hybrid mencatatkan 12,2 detik.
Angka tersebut masih lebih lambat 0,3 detik dibanding versi konvensional yang ada di angka 11,9 detik.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR