“Apabila getaran terhantar ke rangka kendaraan, tentu kenyamanan di ruang kabin akan berkurang,” tutur Rudi.
“Biasanya engine mounting konvensional memiliki konstruksi berupa pelat baja, dengan satu sisi menjadi pengait dengan sasis,” imbuhnya.
(Baca Juga: Waspada, Land Rover Defender Satu Ini Dibuat Lebih Bertenaga Tembus 430 DK! )
Rudi menambahkan, satu sisinya berbentuk tabung dengan karet berlubang di bagian tengah yang mengait dengan mesin.
“Ada juga engine mounting, yang sudah menggunakan tabung hidraulis sebagai peredamnya,” ucap Rudi.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR