Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Ketika Menghadapi Indikator Engine Check, Jangan Panik Dulu!

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 22 April 2020 | 15:35 WIB
Indikator check engine menyala
Indikator check engine menyala

Jip.co.id - Setiap mobil, pasti dilengkapi beragam indikator di panel instrumen yang berfungsi memberi ragam informasi pada pengemudi. Salah satu indikator yang akan kami bahas kali ini adalah indikator engine check.

Belakangan ini, kami sering melihat di beberapa media sosial komunitas mobil soal pembahasan indikator engine check yang tetap menyala ketika mesin sudah berputar.

Beberapa dari mereka ada yang bingung apa yang harus dilakukan ketika hal tersebut terjadi. Terlihat dari komentarnya, ada yang menyarankan untuk mencabut accu sebentar lalu pasang kembali. Ada pula yang menyarankan untuk menggunakan OBD scanner untuk melihat sektor mana yang bermasalah.

Lalu, sebenarnya apa yang harus Anda lakukan ketika mengalami hal serupa?

Iwan Abdurahman Kepala Bengkel TAM Sunter menjelaskan soal indikator engine check tersebut. “Jika engine check menyala, artinya ECU merekam adanya gejala malfungsi”.

(Baca Juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini Ketika Anda Ingin Meminang Honda CR-V )

Dan yang pasti Anda tidak perlu panik ketika lampu berwarna oranye itu menyala. “Yang perlu perhatian khusus justru kalau lampu oli dan lampu gambar aki menyala, bahkan segera mungkin berhenti,” tambahnya.

Bila indikator engine check yang menyala, apalagi jika Anda tidak merasakan perubahan performa mesin tidak perlu panik. “Tapi tetap saja harus mencari bengkel yang bisa melihat dan deteksi apa yang menyebabkan lampu tersebut menyala, supaya tidak merembet jika ternyata masalahnya cukup serius,” tambahnya lagi.

Namun bila Anda punya perangkat seperti OBD scanner, bisa saja lakukan scan sendiri untuk mengetahui kira-kira apa yang bermasalah. Akan tetapi, ketika selesai scan, aplikasi hanya mengeluarkan hasil berupa Diagnostic Trouble Code (DTC) seperti P0101, P0102, P0103 atau P0104.

Anda harus melihat secara spesifik lagi sektor mana yang bermasalah. Karena dari kode tersebut biasanya di setiap mobil mirip walau penamaan yang berbeda.

Misalnya saja setelah di-scan keluar kode P0103. Artinya yang terjadi masalah ada di sekitar Mass Air Flow (MAF) sensor. Bisa saja kabel belum terkoneksi secara benar atau bahkan MAF sensor sudah tidak berfungsi.

(Baca Juga: Harga Terkini Toyota Rush di Indonesia April 2020, LSUV Tampang Kece Mesin Bandel)

Tapi cara yang paling benar tentu saja kunjungi bengkel resmi dari masing-masing pabrikan agar mobil Anda langsung ditangani oleh teknisi yang berpengalaman.
Lalu, apakah cara mencabut kabel accu bisa mematikan indikator tersebut? “Bisa sekali, cukup cabut aki minimal 1,5 menit.

Tapi jika masalahnya belum selesai ya akan nyala kembali indikator engine check-nya. Perlu diingat, cabut baterai ada risiko memori hilang, seperti jam, radio dan masih banyak lagi,” tutup Iwan.

Jadi, saat indikator engine check menyala, Anda tak perlu panik. Apalagi ketika tak ada perubahan performa dari mesin mobil. Namun ada baiknya Anda segera mengunjungi bengkel resmi agar masalahnya bisa segera teratasi.

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa