Jip.co.id - Pada tahun 2006 silam, Mitsubishi merilis SUV yang jika dilihat dari zaman sekarang, tampangnya enggak umum.
Yakni Outlander yang muncul di Jakarta Motor Show 2006.
Hal tersebut mengejutkan, karena Mitsubishi memang konsentrasi di pasar mobil niaga.
Ini bukan SUV pertama Mitsubishi, karena sudah ada Pajero yang telah lebih dulu masuk.
Jadi ini Outlander dan Pajero yang sama-sama tanpa label 'Sport'.
Mobil ini pantas disebut sebagai SUV mewah dari Mitsubishi.
Dan hal utama yang membuatnya mewah adalah harganya yang mencapai Rp 475 juta off the road.
Jadi jika lengkap dengan surat-surat bisa mencapai Rp 500 jutaan.
Sebagai sebuah SUV, penampilan Outlander tidak terlalu gagah.
Namun tetap memiliki kesan elegan dengan lampu depan Xenon dan lampu belakang yang terlihat menyatu dengan kaca belakang.
Secara keseluruhan mobil ini terlihat ramping, padahal ia memiliki wheel track yang lebar.
Ini terlihat dari over fender besar pada setiap sepatbor yang melindungi pelek 18 inci.
Interior Outlander didominasi warna hitam dengan desain yang sangat rapi.
Meski bahan yang digunakan pada dasbor adalah plastik, Anda tidak akan tahu jika tidak mengetuknya.
Cetakan serta coraknya sangat bagus.
Baca Juga: Mitsubishi Bantah Isu Mengenai Discontinue Outlander Sport
Satu lagi, head unit integrated di tengah dasbor tampil rapi menyatu dengan dasbor dan bersuara dahsyat dengan Rockford Fosgate Premium sound system lengkap dengan subwoofer.
Fitur lain juga cukup lengkap adalah AC dengan climate control non-digital, plus keyless entry.
Di belakang tuas transmisi terdapat selektor putar untuk mengaktifkan gardan belakang secara elektronik.
Panel meter di balik lingkar kemudi mudah dibaca dengan tampilan informasi lengkap pada bagian tengahnya.
Mesin 2.400 cc 16 valve DOHC MIVEC dipadu dengan transmisi INVECs-III 6-speed CVT memberi tenaga ke roda dengan halus.
Perpindahan gigi juga sangat halus tanpa adanya sentakan.
Baca Juga: Wow, Jadi Segini Harga Baterai Milik Mitsubishi Outlander PHEV
Hanya saja akselerasi tidak terlalu hebat, untuk mencapai 100 km/jam dibutuhkan waktu 11,27 detik.
Pengendaraan sUV mewah ini cukup halus. suara ban bisa diredam dengan baik sehingga tak terdengar keras dari kabin.
Suspensi juga cukup empuk saat melewati lubang atau polisi tidur. Namun sebagai gantinya, gejala body roll cukup terasa saat menikung.
Untunglah ban profil rendah bisa membantu menjaga stabilitasnya.
Kesimpulannya, mengendarai Outlander memang nikmat dengan tingkat kenyamanan dan keamanan tinggi dari dual airbag, ABS, EBD, plus piringan rem berdiameter 16 inci.
Kalau sekarang jadi mobil kategori rare nih.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR