Tanpa disengaja, saat membongkar dek belakang untuk memasang speaker, sang instalatur menemukan kode tulisan bertanda jip ini produksi 1996.
Ketika dikonfirmasi soal ini, Yuniadi mengaku belum menerima laporannya.
Namun ditegaskan, soal plafon ini pastinya sudah melewati meja Quality Control (QC).
"Bisa saja dari 100 unit ada satu unit yang lolos sensor," ujarnya.
Dan itu kemungkinan besar juga bukan saat keluar pabrik, melainkan ketika mobil sudah berada di tangan show room menunggu untuk dijual.
"Bisa saja menyimpannya tak benar. Lantaran dibiarkan kehujanan dan kepanasan, bisa timbul kerusakan," ucap Yuniadi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR