Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Alasan Mengapa Mesin Diesel Modern Perlu BBM Rendah Sulfur

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 26 Mei 2020 | 14:22 WIB
Toyota Fortuner Diesel isi Pertamina DEX yang merupakan bahanbakar diesel
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Toyota Fortuner Diesel isi Pertamina DEX yang merupakan bahanbakar diesel

Jip.co.id - Mesin diesel modern di Indonesia umumnya sudah memakai teknologi common-rail yang dipadu dengan turbocharged serta direct injection.

Alhasil, tekanan pada sistem bahan bakar kian tinggi sehingga tak heran bila mesin diesel modern memerlukan bahan bakar berkualitas tinggi yang rendah kandungan Sulfur.

Kenapa mesin diesel modern memerlukan bahan bakar rendah sulfur?

Utamanya karena sulfur dapat menyebabkan tersumbatnya injektor bahan bakar.

Pada mesin diesel common-rail, noselnya memiliki lubang yang sangat kecil serta tekanan sangat tinggi.

(Baca Juga: Isuzu D-Max Ini Ganteng Banget Kena Modif Bergaya ALTO)

Tekanan bahan bakar pada sistem berteknologi common-rail berkisar 1.600-1.800 bar.

Bandingkan dengan konvensional yang hanya mencapai 700 bar.

Bila injector mulai tersumbat, maka suplai bahan bakar ke ruang bakar akan tergangu sehingga menyebabkan turunnya tenaga mesin.

Ternyata masalahnya tidak hanya sampai di situ.

Jika Anda secara terus menerus menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tinggi, lambat laun penyumbatan akan menjalar ke intake manifold yang berdampak mesin kehilangan power.

(Baca Juga: Mau Ganti Mesin Suzuki Jimny Anda? Ini Dia Pilihannya)

Memang prosesnya tidak instan.

Gejala penumpukan kerak di intake manifold baru terlihat ketika penggunaan mobil di atas 70.000 km.

Oh ya, satu lagi, semakin Anda sering menggunakan BBM diesel yang memiliki kadar sulfur tinggi, maka semakin pendek atau cepat umur pemakaian catalytic converter.

Catalytic converter ini berguna untuk menyaring emisi gas buang agar berada dalam ambang batas aman.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa