Jip.co.id - Performa kendaraan off-road, utamanya yang memiliki jam terbang tinggi tentu sudah menurun. Atau setidaknya dosis 'racun' tunggangan nya memang perlu ditambah.
Begitu yang dialami Bodon, Jimny andalan Eko Hari Kurniawan yang sudah sekian lama setia menemaninya melewati jalur-jalur 'bejat'.
Sempat berpindah tangan, dan beralih tunggangan ke Suzuki Vitara. Namun entah mengapa si Bodon akhirnya kembali lagi ke sang pemilik. "Susah memang karena sudah sehati," canda Wawan, punggawa Bengkel Automodis Custom, Malang.
Baca Juga: Ini Konsekuensinya Ketika Pakai Ban Off-road Buat Sehari-hari di Jalan Aspal
Namun begitu, ide-ide jahil kembali menggelora mengingat kondisi Bodon sudah tidak bisa lagi di bilang 'segar'.
Jam terbang yang cukup tinggi mulai menggerogoti beberapa sektor. " Mungkin dia sudah lelah.... ," ujar pria humoris ini. Alhasil Bodon untuk kali kedua ,kembali di preteli workshop miliknya.
"Si bengal", mungkin ini yang mendekati arti nama si Bodon. Kali ini harus pasrah bodinya dilengserkan, pun begitu dengan sumber tenaganya, " Praktis yang tersisa hanya sasis dan kaki-kaki."
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR