Kisah FJ Company Jadi Bengkel Restorasi FJ40 Paling Terkenal di Miami

Jip.co.id - Demam Toyota FJ series bukan hanya di Indonesia. Amerika juga menyimpan kecintaan tinggi pada 4x4 legendaris itu. Terbukti dengan lahirnya beberapa bengkel restorasi disana.

Seperti halnya FJ Company dari Miami. Bengkel ini dipimpin dua bersaudara, Nelson dan Juan Diego Calle. Disana mereka meracik Toyota FJ dalam bentuk jadi, juga menerima jasa restorasi dengan standar tinggi.

Bengkel ini dipimpin dua bersaudara, Nelson dan Juan Diego Calle.

Menu restorasi yang mereka lakukan ada tiga, yakni Classic yang mengembalikan ke standar showroom, lalu California yang memenuhi standar emisi California yang ketat, dan Sport yang mendapat sentuhan performa modern.

Classic yang sudah jadi, harganya mulai dari $55 ribu, California dari $65 ribu, dan paling mahal adalah Sport, yang mulai dari $90 ribu. Cukup mahal memang, namun semua karya mereka ini bukan FJ pajangan, tapi benar-benar siap disiksa di trek offroad.

Baca Juga: Sudah Pada Tahu Belum Asal Usul Nama Toyota Land Cruiser Bundera

Ada tiga jenis restorasi di FJ Company

Kepiawaian FJ Company meracik FJ bermula dari masa kecil Nelson dan Juan Diego. “Kakek saya yang bernama Nelson, hanya punya dua mobil sepanjang hidupnya. Pertama FJ40 1968 berwarna biru langit, dan kedua FJ40 1982 berwarna biru. Namun, nenek saya yang paling sering mengemudikan dua FJ itu,” cerita Nelson.

Kepiawaian FJ Company meracik FJ bermula dari masa kecil Nelson dan Juan Diego

Alhasil, Nelson dan saudaranya, Juan dan Anna pun sangat akrab dengan FJ40. Setelah kakeknya meninggal, Nelson bersama saudara-saudaranya pun merestorasi FJ40 1982 itu, kembali ke kondisi layaknya baru.

Baca Juga: Rahasia di Balik Masuknya Toyota Land Cruiser FJ40 Ke Indonesia

Semenjek restorasi pertamanya, dua bersaudara ini ketagihan dan akhirnya mendirikan FJ Company.

Semenjak melakukan restorasi itu, Nelson pun kepincut, dan terus membangun beberapa FJ40 lagi, yang kemudian menjadi titik mulainya FJ Company. Nelson yang juga hobi balap mobil, menjadi CEO, dan Juan yang memiliki usaha Internet menjadi Presiden di FJ Company.