Lebih Mengenal Kabel Grounding, Si Penguat Arus Listrik

Jip.co.id - Hampir setiap kendaraan pasti memiliki peranti ini.

Tanpa kehadiran kabel ground, sistem kelistrikan kendaraan tidak akan stabil dan sempurna.

Kabel yang dikenal juga sebagai kabel masa ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja komponen kelistrikan kendaraan.

Kendaraan bermesin bensin dengan sistem karburator, jika kondisi ground-nya sudah sangat parah akan mengacaukan sistem pengapian dan juga pengisian listriknya.

Kualitas kabel grounding jangan disepelekan

Kondisi ini akan semakin buruk jika kendaraan sudah menggunakan sistem injeksi.

Kendaraan bermesin injeksi, kinerjanya sangat sensitif terhadap dampak kabel ground yang sudah jelek kondisinya.

(Baca Juga: Rekondisi Joint Agar Sendi Bisa Kembali Sehat)

Kerja ECU (elektronic control unit) menjadi kacau dan berakibat sensor-sensor pada kendaraan tersebut tidak tepat dalam memberikan data untuk diinput oleh ECU.

Tak jarang mesin kendaraan pun jadi tak stabil dan sering bermasalah.

Sedangkan pada mesin diesel konvensional kondisi ini tidak terlalu beerpengaruh seperti halnya pada mesin bensin.

Tapi jika pengisian ke aki terganggu tentunya akan menyulitkan lantaran kinerja perangkat non mesin lainnya bisa terganggu.

Titik-titik grounding yang ideal ada pada body, throttle, silinder head dan alternator

Untuk mesin diesel moderen berteknologi commonrail yang juga sudah mengandalkan perangkat kelistrikan dan komputer pasti menemui kendala yang sama dengan mesin bensin.

Sebenarnya salah satu indikasi sederhana yang menunjukkan adanya gangguan pada kabel ground bisa dilihat dari kurang terangnya lampu utama, lampu belakang dan instrumen pada dasbor.

(Baca Juga: Wow, Land Rover Defender Ini Bodi Dipanjangkan, Rodanya Juga Bertambah!)

Sebagai contoh, saat kondisi mesin idle nyala lampu akan redup dan apabila putaran mesin ditingkatkan lampu baru bersinar lebih terang.

Penyebab menurunnya kualitas grounding pada kendaraan ini disebabkan oleh menurunnya kualitas kabel ground pada kendaraan.

Semakin banyak kabel grounding semakin baik.

“Banyak faktor yang jadi penyebabnya salah satunya karena kabel ground tersebut terkena panas, korosi ataupun terkontaminasi oleh oli atau cairan kimia seperti coolant, carbcleaner dan lain sebagainya,” tutur Edward dari Razer Workshop.

Kabel mengalami oksidasi yang bikin kabel diselimuti lapisan berwarna hijau, kondisi ini membuat kabel tidak mampu menghantarkan arus dengan baik.

Kendaraan anyar memang cenderung tidak bermasalah dengan grounding, namun lain ceritanya jika sudah dijejali dengan berbagai atribut tambahan seperti lampu, winch ataupun peralatan lain yang pengoperasiannya butuh listrik.

Nah…jika merasa kondisi grounding kendaraan anda tidak dalam kondisi baik, segeralah benahi sebelum persoalan lain muncul.