Jip.co.id - Sejak era CJ-7, memang Jeep sudah beberapa memunculkan special edition. Seperti pada Wrangler TJ, ada beberapa list special edition dibeberapa tahun produksinya.
Mulai dari Tomb Rider (2003), Willys Edition (2004-2005), Rocky Mountain (2003-2005), Rubicon Unlimited Sahara (2003) dan Golden Eagle (2006).
Salah satu yang cukup menggiurkan adalah Golden Eagle. Karena hanya diproduksi satu tahun dan dimasa akhir produksi Wrangler TJ.
Edisi spesial yang diartikan elang emas dalam bahasa Indonesia ini, sudah ada sejak tahun 1977. Saat itu Jeep mulai melahirkan edisi spesial pertama kali pada CJ-5 diproduksi 1977-1983.
Baca Juga: Bukan Main, Jeep Wrangler TJ Ini Dimodifikasi Jadi Bergaya Brute
Edisi spesial Wrangler TJ ini sudah pasti langka, lantaran hanya di produksi satu tahun. Menurut info yang beredar, Wrangler TJ edisi Golden Eagle ini hanya masuk 12 unit ke Indonesia.
“Kabarnya ada 10 unit warna hitam dan 2 unit warna putih. Hampir hopeless buat dapetin si putih. Karena bisa dibilang mustahil bisa beli jip yang hanya ada dua di Indonesia,” ucap Ridha Giwangkara sang owner.
Pria muda ini memang terkenal gemar koleksi brand Jeep. Koleksinya sudah pasti ciamik dan langka. Tidak heran kalau dia getol sekali dapatin Wrangler TJ Golden Eagle ini.
Lalu, apa sih bedanya Golden Eagle dari Wrangler TJ biasanya? Salah satu paling gampang dilihat adalah livery di kap mesin dan sisi kanan-kiri bodi. Tulisan Golden Eagle dan logo burung elang.
Selain livery, yang membedakan di sisi eksterior paling mencolok adalah peleknya. Desain pelek dan warna pada Golden Eagle sekilas memang mirip tipe Sahara.
Baca Juga: Hilangkan Kesan Beringas, Jeep Wrangler TJ Tampil Clean
Kemudian pada interiornya juga ada ciri yang menandakan edisi spesial. Ada tulisan Golden Eagle di jok petanda sebagai edisi spesial. Walupun jok tidak berbeda dari TJ Sahara.
Ya, mungkin buat bukan penggila Jeep serasa tidak berbeda apa-apa. Tapi jangan salah, untuk para maniak brand Jeep, edisi spesial seperti ini bakal jadi harta karun yang di cari. Mau harganya miliaran, juga dibayarkan asal bisa memiliki.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR