Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilihan Subtitusi Final Gir dan Gardan Untuk Performa Jimny Anda!

Bimo SS - Rabu, 24 Juni 2020 | 20:45 WIB
gardan final gir jimny
gardan final gir jimny

Jip.co.id - Varian Jimny yang banyak, memberikan pilihan yang banyak pula untuk menentukan gardan yang bakalan dipakai. Garis besarnya terdapat dua macam gardan Jimny yang pernah dan masih beredar hingga kini.

Dari jaman Hopestar, Jimny paling pertama, menggunakan bonggol gardan kecil berukuran 5,5 inci pada bagian depan dan belakangnya.

Hal ini terakhir berlangsung pada era Jimny JA71 pada awal tahun 90-an. Keunggulan gardan kecil ini ada pada ground clearencenya, bonggol kecilnya membuatnya memiliki jarak dari permukaan tanah paling tinggi.

“Dimensi bonggolnya yang kecil membuatnya memiliki ground clearance yang cukup baik,” tutur Bimo dari Bengkel Bimo di kawasan Pondok Gede. “Sayangnya gardan bongol kecil ini tergolong sedikit pilihan untuk lockernya,” sambung Tri Handoko dari bengkel CBX.

“Di Jepang Limited slip differential merupakan optional untuk beberapa Jimny,” sahut Dennis Imanuel dari MMC. “Namun sebenarnya locker untuk bonggol kecil ini ada, namun sampai saat ini hanya sebatas untuk aftermarket di pasar domestik Jepang saja,” sambungnya.

Baca Juga: Mesin Diesel Mulai Berebet dan Loyo, Coba Periksa Bagian Ini

gardan final gir jimny
gardan final gir jimny

 Gardan dengan pumpkin head besar mulai diperkenalkan pada tahun 1984 pada unit JA51. Jenis gardan inilah yang dipakai pada Suzuki SJ413 Samurai yang kemudian dinilai mendunia. Gardan berdiameter 6,5 inci inilah yang kemudian menjadi gardan standar Jimny 1300 bahkan formulasinya pun masih dipergunakan hingga generasi JB43.

Berbeda dengan bonggol kecil, gardan bonggol besar ini memiliki pilihan aftermarket locker yang cukup lengkap. “Silahkan pilih mulai dari ARB Airlocker, LockRight hingga EZ Locker menyediakan piranti pengunci gardan ini,” terang Tri Handoko. “Asyiknya lagi, ada beberapa varian Jimny khususnya di pasar Jepang yang melengkapi gardan ini dengan opsi limited slip differential (LSD),” lanjutnya.

Di balik kelebihannya, ternyata gardan bonggol besar ini memiliki kelemahan. “Ground clearancenya menjadi terbatas. Gardan ini memiliki diameter 1 inci lebih besar dibandingkan dengan versi kecilnya,” tutur Bimo. “Khususnya di Indonesia, karena populasinya yang tergolong sangat jarang, maka sparepartnya seperti as roda jadi barang langka".

Selain Jimny yang keseluruhan menggunakan gardan kecil maupun besar, terdapat pula Jimny yang menggunakan gardan campuran. Bagian depan menggunakan gardan kecil 5,5 inci sedangkan bagian belakang menggunakan gardan berbongol besar 6,5 inci. “Jenis gardan ini dipergunakan oleh varian Kei-car yang dimulai sejak jaman JA11 di tahun 90-an,” terang Dennis.

Tujuan penggunaan ukuran yang berbeda supaya disribusi berat Jimny bisa lebih merata. Dengan gardan yang besar, maka beratnya pun bertambah, masalah ketimpangan berat depan dan belakang Jimny bisa ditekan dan tidak terlalu bertumpu pada bagian depan. Komposisi gardan berukuran campuran ini masih dipertahankan hingga generasi Jimny Kei-car generasi II, bahkan tetap dipergunakan pada generasi III keluaran terbaru sekalipun.

Final gir

gardan final gir jimny
gardan final gir jimny

Beragam varian Jimny dan kesamaan pengunaan pirantinya, menyebabkan jip kecil ini bisa saling tukar parts, termasuk bertukar gardan maupun final girnya. Sekarang ini pasar limbah otomotif banyak didapati limbah final gir Jimny. Sehingga kita memiliki keluasaan untuk memilih final gir yang dikehendaki.

Untuk mengetahui perbandingan gir nya kita cukup menghitung gir ring maupun pinionnya. Sebagai contoh gigi pinion berjumlah sembilan dan ring terdapat 37 bilah gir, maka perbandingan yang dimiliki adalah 37 : 9 yang artinya memiliki perbandingan 4,111 : 1.

Gardan kecil memang relatif memiliki pilihan gardan yang variatif. Setidaknya terdapat tujuh pilihan gardan yang bisa disubtitusikan dari Jimny lain. Namun ternyata terdapat pula pilihan lain di luar Jimny, yakni menggunakan final gir bawaan Suzuki Carry 1000 lokal yang menggunakan perbandingan gigi 5,125 : 1.

Final gir Carry ini bisa langsung dipasang pada bagian depan, Namun untuk bagian belakangnya terlebih dahulu harus memngganti sidegear atau satelite milik Suzuki Jimny.

Walau gardan 6,5 inci tak memiliki variatif pilihan dari keluarga Jimny sebanyak gardan 5,5, namun bukan berarti lantas menemui kebuntuan. Bentuk dan komposisi final gir Suzuki Vitara 4x4 bagian depan bisa dimanfaatkan.

“Dimensi ataupun struktur baut sama dengan milik Jimny 6,5 bagian depan,” terang Dennis. “Sebaiknya kita hanya mengambil gigi ring dan pinion Vitara saja, karena rumah pemegang gir milik SUV ini terbuat dari bahan aluminium, sehingga dikhawatirkan tidak cukup kuat,” wanti pria berkacamata minus ini.    

 

gardan final gir jimny
gardan final gir jimny

Rasio final gir bonggol kecil

LJ10/LJ20: 5,667 : 1

LJ50/SJ10: 4,875 : 1

LJ80/SJ20: 4,565 : 1

SJ30 : 4,777 : 1

SJ40/SJ410 : 4,111 : 1

JA71: 5,375 : 1

JA11/JA12/JA22 (depan): 5,125 : 1

Suzuki Carry 1000: 5,125 : 1

 

Rasio final gir bongol besar

SJ413: 3,727 : 1

JA51 : 3,909 : 1

JA11/JA12/JA22 (belakang): 5,125 : 1

Suzuki Vitara (depan): 4,875 : 1

Suzuki Vitara (depan): 4,625 : 1

Suzuki Vitara (depan): 5,375 : 1

 

 

 

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa