Jip.co.id - PT Nissan Motor Indonesia menghadirkan Nissan X-Trail pertama kali pada tahun 2001 yang lalu.
Kemunculan Nissan X-Trail di Indonesia sebagai lawan untuk Honda CR-V yang lebih dulu hadir 1 tahun sebelumnya.
Sebagai langkah awal, pada mulanya X-Trail masih didatangkan langsung dalam bentuk Completely Built Up (CBU).
Jika dilihat dari desainnya, SUV kompak ini masih memiliki kesan tangguh dan masih oke dipakai di tahun 2020 ini, apalagi perawatan X-Trail juga mudah.
Baca Juga: Kenapa Mesin Diesel Modern Butuh Bahan Bakar Berkualitas Tinggi?
Walaupun pada awalnya masih dalam bentuk CBU dengan spesifikasi mesin 2.000 cc, Nissan X-trail mampu memuntahkan tenaga 147 dk dan serupa dengan tipe mesin yang digunakan Nissan Serena.
Untuk melawan Honda CR-V, Nissan menghadirkan X-Trail versi CKD-nya yang mengalami perubahan, salah satunya dengan mengganti setang piston dan kruk-as sehingga kapasitas mesin bertambah 500 cc.
Alhasil, tenaga 180 dk dapat dihasilkan dengan mudah dan menjadikan X-Trail sebagai SUV terkuat di kelasnya, yang menjadikan alasan Nissan X-Trail ini masih worth it di tahun 2020.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR