Mengenal dan Pilih Inverter, Agar Kegiatan Outdoor Tetap Nyaman

Jip.co.id - Inverter adalah rangkaian elektronik yang gunakan untuk mengkonversi arus tegangan listrik yang searah atau DC (pada mobil) menjadi arus dengan tegangan bolak-balik atau AC (pada rumah).

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat Anda hendak membeli inverter adalah pengecekan komponen.

Penting dilakukan karena komponen pada inverter akan mempengaruhi performa inverter secara umum.

Baca Juga: Pilihan SUV Bekas Rp 150 Jutaan, Dari X-Trail Sampai Outlander Sport

Jenis Inverter

Setidaknya ada dua pilihan inverter berdasarkan komponennya. Pertama, inverter yang menggunakan hanya IC, dan kedua, inverter yang memakai trafo dengan IC?

Inverter dengan IC memang lebih murah daripada inverter dengan trafo dan IC.

Akan tetapi, inverter dengan trafo dan IC memiliki ketahanan panas yang lebih baik sehingga dapat digunakan dalam kurun waktu yang lebih lama.

“Untuk off-road paling ideal menggunakan inverter dengan trafo dan IC, jadi tahan terhadap suhu dan bebannya,” ujar Nafli dari gerai Mobilindo Elektronik di kawasan Famawati, Jakarta Selatan.

Inverter

Selain komponen, hal lain yang harus menjadi perhatian ketika memilih inverter yang baik adalah dengan melihat daya yang dikeluarkan.

Untuk mengetahui tingkat daya yang dikeluarkan, cek pada bagian efisiensi dari inverter tersebut.

Misalnya, untuk inverter bertuliskan efisiensi 90% dengan tipe inverter berkekuatan 1000 watt, maka daya yang akan dikeluarkan adalah sekitar 900 watt.

Semakin tinggi persentase, maka daya akan semakin tinggi, inverter akan semakin optimal.

Baca Juga: Cara Gampang Bersihkan Filter Udara Mesin Diesel Modern

Motor1

Bak belakang dipenuhi peralatan camping dan sepeda gunung

Harga inverter sendiri sangat beragam, mulai dari Rp 350 hingga 600 ribu untuk daya dari 100 hingga 600 watt.

Sementara untuk daya diatas 1.000 watt, rata-rata harganya mencapai Rp 1,8 hingga Rp 3,5 jutaan atau lebih mahal untuk inverter yang berdaya 2.000 watt.

Yup, untuk teman-teman yang biasa off road atau camping. Rata-rata menggunakan daya 2.000 watt lebih.

Karena pertimbangan untuk menghidupkan rice cooker, kulkas, lampu dan lainnya selama camping.