"Soal desain, Duster enggak ketinggalan zaman. Malah desain mobil ini kelihatan gagah, bahkan unik dan cenderung nyeleneh. Desain Renault juga dikenal dengan isitilah Gitar Prancis," sebut Deny.
Soal keunggulan lain ia berujar, Renault Duster ditanggapi positif dari para pemiliknya yang sering datang ke bengkelnya.
Baca Juga: Begini Cara Agar Setir Tetap Awet dan Nyaman Dipakai
"Yang saya sering dengar dari para owner Duster, mereka sangat puas dengan Compact SUV ini karena harganya murah, mesin bandel, BBM irit, suspensi dan kenyamanan oke. Istilahnya dengan harga Rp 100 jutaan mereka enggak akan dapat lagi SUV diesel dengan berbagai kelebihan tersebut," ungkap Deny.
"Selain itu Renault Duster juga mumpuni untuk dipakai di jalan perkotaan atau masuk pelosok sampai buat nanjak juga oke," sambungnya.
Deny menambahkan, kekurangan Renault Duster dirasa hanya dari sisi brand image dan ketersediaan sparepart.
"Kelemahan Duster orang mungkin hanya melihat dari brandnya yang masih kurang familiar. Selain itu, sparepart Renault untuk pengguna di daerah luar Jabodetabek agak susah dicari. Jadi harus pesan di Jakarta atau via online," tutupnya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR