Jip.co.id - Sebagai kendaraan 4x4, Jimny memang sakti di berbagai medan. Namun begitu, kemampuan ini bak pisau bermata dua. Karena mekanisme penggerak gardan depannya tetap terkunci saat melintas di jalan mulus.
Efeknya, as roda depan tetap terkait dengan perputaran roda, sehingga menjadi beban bagi mesin, dan ini dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Padahal, rata-rata pemilik Jimny menggunakan sehari-hari di jalan aspal.
Supaya as roda depan tidak ikut berputar dan beban mesin berkurang, maka tak jarang sebuah kendaraan 4x4 dilengkapi dengan locking hubs, atau yang akrab di telinga kita dengan sebutan free-lock.
Karena tugasnya, perangkat ini boleh saja disebut sebagai juru kunci. Locking hub menjadi optional bagi Jimny sebagai piranti standar. “Era Jimny berlocking hub ini baru dimulai sejak generasi II dengan diperkenalkannya SJ30. Jadi Jimny generasi pertama seperti halnya LJ80 tidak dilengkapi dengan piranti ini,” papar Dennis Emanuelle dari MMC.
Dari rentang waktu produksinya, Jimny pun dilengkapi beberapa macam locking hub, baik yang menjadi bawaan pabrik ataupun aftermarket. Free-lock asli bawaan Jimny merupakan produk dari Aisin.
Baca Juga: Lift Kit Buat Suzuki Jimny, Bikin Bodi Tinggi, Harga Cuma Segini
Terdapat beberapa jenis freelock, mulai yang manual hingga otomatis. Tiap-tiap jenis locking hub bawaaan asli Jimny tersebut mewakili tahun produksinya, semakin canggih tentunya mewakili tahun produksi yang lebih muda. Selain produk Aisin yang menjadi standar Suzuki Jimny, terdapat pula produk aftermarket.
Kali ini membahas locking hubs manual. Tipe locking hubs ini yang paling banyak digunakan 4x4 di Tanah air.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR