Jip.co.id - Bagian gir dan komponen pendukungnya dibantu kerjanya oleh oli gardan.
Oli gardan mobil yang baik harus melumasi komponen dari keausan dan juga menghilangkan bunyi atau noise akibat gesekan putaran gir.
Sama halnya seperti oli mesin, oli gardan mobil juga memiliki spesifikasi khusus sebagai pembeda dibanding pelumas lainnya.
Sebagai contoh, oli gardan Toyota Avanza atau Kijang Innova memiliki spesifikasi SAE 90 GL-5.
Kekentalan oli gardan berada di angka 90 dan GL-5 merupakan oli gardan yang memiliki spesifikasi kandungan aditif dan anti-wear tinggi.
Baca Juga: Kisah Modifikasi Toyota Hilux Revo 6x6 Untuk Melahap Trek Ekstrem
Lalu bagaimana bila menggunakan oli gardan dengan spesifikasi yang berbeda seperti tingkat kekentalannya?
"Oli gardan itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan komponen garda itu sendiri dan daya pelumasannya," buka Pranoto, Service Advisor bengkel resmi Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.
"Misalnya pakai oli gardan dengan kekentalan 140 atau bahkan lebih bisa berakibat kinerja gardan enggak maksimal," tambahnya.
Memang semakin kental bisa lebih baik mengurangi bunyi gesekan antar gir tapi buruk untuk pelumasan.
Baca Juga: Galeri Foto Speed Off-Road Ketika Lintasan Berubah Jadi Mud Bogger
Terutama pada bagian celah sempit, oli gardan dengan SAE tinggi akan sulit menjangkau celah sempit.
Pun demikian dengan tingkat spesifikasi lebih rendah dari GL-5 seperti GL-4 yang masih banyak dijual.
"Kalau spesifikasi lebih rendah, bisa jadi gesekan gir tidak terlumasi dengan baik yang efeknya bikin keausan gir," jelas Pranoto.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR