Jip.co.id - Daihatsu Taft 1990 ini awalnya tunggangan sang ayah di Papua.
Di sana Daihatsu Taft ini dijadikan mobil harian dan dipakai karyawan sang ayah.
Sampai akhirnya Vincent yang baru masuk SMA mendadak naksir Daihatsu taft milik ayahnya itu.
“Mobil langsung gua minta balikin ke Bandung deh. Langsung restorasi karena bodinya babak belur,” jelas Vincent sebagaimana dikutip di majalah Jip.
Proses restorasi Daihatsu Taft ini selesai pada 2015 dan langsung jadi tunggangan harian Vincent buat ke sekolah.
Baca Juga: Bahaya Dari Udara Panas Di Dalam Kabin Mobil
Namun, kalau akhir pekan Daihatsu Taft ini dijadikan andalan buat main off-road di Cikole, Lembang.
Daihatsu Taft ini mesin DL62 Turbo milik Taft Rugger yang diganti oleh ayahnya saat di Papua.
Karena gardan asli Daihatsu Taft sempat rontok yang bagian belakang, gardan pun ganti dengan Toyota Land Cruiser 70 lengkap dengan factory locker.
Ubahan ini membuat Daihatsu Taft ini jadi lebih oke saat diajak Vincent main off-road.
Oh ya, suspensi Daihatsu Taft ini telah diganti dengan Old Man Emu biar bantingan lembut.
Baca Juga: Ikuti Aturan Bongkar Pasang Roda Mobil, Biar Aman
Bumper lansiran ARB selalu melekat di moncong Taft sejak pertama dibeli oleh ayahnya.
Hanya saja dudukan winch diubah agar bisa bertengger Warn 8274.
Kondisi dasbor Daihatsu Taft ini masih terawat untuk ukuran mobil yang sempat babak belur.
Switch tambahan untuk perangkat off-road pun sengaja disimpan tanpa banyak merusak panel dasbor.
Vincent penggemar jok Recaro, jadi tidak heran kalau Taft-nya juga dipasangkan jok Recaro LX ‘Bantal’, lengkap dengan safety belt Crow Enterprizes.
Baca Juga: Ada 9 Hal Yang Perlu Diketahui Pemilik Mobil Pakai Sunroof
Spesifikasi Daihatsu Taft 1990
- Mesin: Daihatsu Rugger DL62 Turbo
- Girboks: OEM Taft
- Gardan: Toyota Land Cruiser 70
- Per: Old Man Emu
- Sokbreker: Old Man Emu
- Pelek: Mickey Thompson Classic
- Ban: Simex Extreme Trekker 32 inci
- Jok: Recaro LX
- Safety Belt: Crow Enterprizes
- Bumper: ARB
- Winch: Warn 8274
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR