Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Mengatur Biaya Operasional dan Kepemilikan Mobil, Semua Harus Diperhitungkan!

Nabiel Giebran El Rizani,Abdul Aziz Masindo - Kamis, 14 Januari 2021 | 09:45 WIB
Mitsubishi Pajero Sport
Dok Otomotif Group
Mitsubishi Pajero Sport

Jip.co.id - Saat memiliki mobil pribadi banyak hal yang harus dipikirkan salah satunya mengenai biaya-biaya yang harus dikeluarkan.

Misalnya biaya pajak kendaraan, perawatan rutin, bahan bakar, asuransi, dan sebagainya,

Salah satu poin penting dalam perencanaan keuangan bagi pemilik mobil adalah harus tersedia biaya operasional mobil beserta dana daruratnya.

Melansir dari lifepal.co.id, ada 3 tips dan cara mempersiapkan biaya operasional dan dana darurat bagi pemilik mobil? Berikut cara dan perhitungannya.

Rutin melakukan perawatan berkala
Mitsubishi
Rutin melakukan perawatan berkala

Baca Juga: Modifikasi Ford Ranger Ini Makin Sangar Dengan Warna Hitam Doff

1. Sisihkan sedikit uang setiap bulan untuk tabungan dana darurat mobil

Menyisihkan sedikit uang setiap bulan untuk tabungan dana darurat akan sangat dibutuhkan untuk melakukan pergantian suku cadang dan servis rutin ringan.

Namun perlu diperhatikan, tabungan dana darurat mobil berbeda dengan dana darurat pribadi, besaran dana darurat mobil berdasarkan harga spare part mobil yang diganti rutin dan jasa mekanik.

Sebagai contoh seseorang membutuhkan dana darurat khusus untuk pergantian suku cadang mobilnya dengan total sebesar Rp 6,18 juta, mulai dari spare part yang bersifat fast moving sampai slow moving.

Apabila dana tersebut berkurang Rp 500 ribu untuk mengganti spare part fast moving katakanlah oli mesin dan jasa mekanik, maka nominal dana harus dikembalikan dalam jumlah awal.

Hal itu disebabkan karena proses penggantian oli dalam setahun tentu lebih dari satu kali dibandingkan spare part yang bersifat slow moving seperti aki atau ban mobil.

 

2. Bedakan biaya operasional bulanan dan tahunan

Agar lebih mudah, pisahkan saja biaya operasional untuk bulanan dan juga tahunan.

Sebagai contoh pengeluaran bulanan: estimasi biaya BBM, biaya parkir, dan tol dengan total Rp 800 ribu.

Kemudian contoh pengeluaran tahunan meliputi: pajak mobil dan asuransi dengan total Rp 8,4 juta.

3. Gunakan rekening terpisah

Buatlah rekening terpisah baru yang ditujukan khusus untuk biaya operasional serta tabungan dana darurat khusus mobil Anda. Tujuan dari adanya rekening baru adalah untuk agar pengeluaran untuk mobil Anda tidak tercampur dengan pengeluaran sehari-hari.

Baca Juga: Berminat Membeli Chevrolet Captiva Bensin? Coba Cek Dulu Bagian Ini!

Atau Anda pun bisa menempatkan sebagian tabungan dana darurat untuk mobil di instrumen reksa dana pasar uang, mengingat keperluan akan pergantian suku cadang memiliki jangka waktu yang berbeda-beda.

Itulah 3 tips dan cara mengatur biaya operasional dan kepemilikan mobil, pastikan sebelum membeli mobil Anda udah menyiapkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa