Jip.co.id - Memang belum banyak Suzuki Jimny Wide yang sudah diacak-acak untuk off-road.
Selain populasinya sangat sedikit di Tanah Air, kalau pun sudah punya pasti sayang buat dipotong-potong, agar bisa masuk perangkat off-road.
Tapi tidak buat Rudi Marfianto, tunggangan Jimny JB33 miliknya ini tanpa segan-segan dipotong habis.
Tunggangan Rudi pun langsung diserahkan pada Febi Fairransyah, salah satu keluarga dekat yang bergelut di dunia otomotif.
Baca Juga: Coba Cara Ini Agar Rem Tromol Mobil Lebih Pakem
“Kebetulan saya sering menangani kendaraan costumer Jimny, jadi cukup senang waktu disuruh bangun Jimny Wide,” ucap Febi.
“Pesannya cuma mau mobilnya bisa sedikit disiksa di trek off-road,” terang Febi pemilik bengkel Suzuki Drivetrain 4x4 di Bandung.
Alhasil, dia pun bisa explore banyak pada Jimny Wide. Bahkan, begitu disarankan untuk memotong beberapa bagian, sang pemilik pun tidak keberatan.
Hingga akhirnya sedikit timbul ide liar, untuk membuat tongkrongan Jimny Wide beda dari biasanya. Akhirnya diputuskan untuk bikin Jimny Cabriolet.
“Pasti kalau dibikin cabrio jadi gak ada yang samain deh,” tutur Febi. Sebenarnya rada tidak tega juga kalau bodi Jimny Wide di acak-acak.
Tapi demi sesuatu yang beda, perasaan ragu pun disingkirkan. Mengubah jadi cabrio, banyak ubahan pada bagian pilar B kebelakang.
Baca Juga: Serabut Tembaga yang Longgar Pada Kabel Aki Bisa Bikin Susah
“Bentuk kaca belakangnya beda, kaca samping belakang pada bagian bodi berbentuk segitiga kecil,” jelas Febi.
Nah, ketimbang banyak yang harus diacak-acak, rupanya Dia lebih pilih untuk menyunat semua bodi Jimny dari pilar B kebelakang.
Alasanya agar mudah kalau mau dikembalikan keasalnya. Tinggal sambung kembali bodi bagian belakang.
Untuk mewujudkannya jadi sosok cabriolet dibuatkan bodi belakang dari fiber. “Jadi semua bodi asli bagian belakang tetap aman, tidak usah diubah menyesuaikan bentuk pilar Jimny Cabrio,” tutur Febi.
Setelah bodi fiber berbentuk Jimny Cabrio jadi, giliran performa Jimny yang ditingkatkan. Nah, lebih lengkapnya baca diartikel berikutnya ya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR