Jip.co.id - Masdar Fuad Jauhari pria paruh baya berusia 59 tahun ini punya jiwa yang muda.
Selain mengkoleksi FJ40 dengan tampilan ciamik hasil restorasi. Fuad juga punya satu FJ40 yang selalu siaga untuk diajak belusukan.
“Karena saya menikmati berada di lingkungan alam, maka jip harus dibuat aman dan senyaman mungkin buat offroad," sambut Fuad.
Ubahan modifikasi terbilang mayor mulai dari jantung mesin hingga bagian kolong.
Baca Juga: Hindari Hal Ini Bila Ingin Bohlam Halogen Berumur Panjang
“Yang menjadi alasan kuat swap engine karena mesin aslinya sudah ketuaan untuk dipakai offroad, saatnya dipensiunkan, jadi saya ganti dengan girbok dan mesin 14B milik Toyota Dyna," paparnya.
Girbok Dyna 5-speed sengaja dipangkas menjadi 4-speed demi efektivitas ruangan.
Kedua gardan ori pun turut ditanggalkan demi merubah per daun ke coil spring. Gardan belakang diganti full floating, gardan depan pakai FJ60 untuk mengejar kaki-kaki dengan 4-link.
Sokbreker depan-belakang mengandalkan Pro Comp, menurut pemilik ini dirasa cukup mumpuni.
"Final gear dibikin 9.37, memang lebih rendah untuk kebutuhan traksi, bukan untuk speed," jelas Ayah dua anak.
Kesabaran berbuah manis, butuh waktu dua tahun jip ini dikerjakan oleh bengkel Hale 4Works di Bandung.
Baca Juga: Cara yang Benar Dan Aman Copot Stiker Setelah Ikut Event
“Rencana kedepan akan ditambahkan kelengkapan kemping seperti awning tent dan sebagainya. Ini baru jadi, istri malah minta kemping,” tutup pria kelahiran Bojonegoro.
Sumber: Ferlie Milawanti
Spesifikasi
Mesin : Toyota Dyna 14B
Girboks : Toyota Dyna (modified 4-speed)
Gardan : Full floating Land Cruiser (belakang) - FJ60 (depan)
Stir : Cherokee
LED Light bar : Aftermarket
Winch : Warn 8274 M40 (depan), aftermarket (belakang)
PTO : FJ40
Dinamo : 100 A (2 unit)
Aki : Inco3 (baterai BTS) dan NS 100 A
Headlight : Daymaker 7 inci
Jok : Ex Singapore
Snorkel : Kustom
Velg : Aftermarket
Ban : Simex Extreme 35 inci
Seatbelt : Takata
Bengkel : Hale 4Works
Jalan pacuan kuda, Arcamanik, Bandung
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR