Jip.co.id - Honda CR-V generasi pertama (RD1) pertama dijual di Indonesia tahun 2000.
Honda CR-V ini merupakan SUV pertama yang dijual PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia.
Honda CR-V generasi pertama di Indonesia semuanya berstatus CKD alias rakitan lokal.
Honda CR-V generasi pertama di Indonesia menggunakan mesin 4-silinder segaris 2.000 cc DOHC 16 katup dengan kode F20A.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 146 dk/6.300 rpm dengan torsi puncak 178 Nm/4.500 rpm.
Baca Juga: Cara yang Benar Dan Aman Copot Stiker Setelah Ikut Event
HPM menghadirkan tiga tipe Honda CR-V generasi pertama di Indonesia, yaitu 2WD A/T, AWD M/T, dan AWD A/T.
Untuk dua tipe pertama sudah dijual pada tahun 2000, tapi khusus AWD A/T baru pada tahun 2001.
Honda CR-V suspensi depan dan belakang menggunakan tipe double-wishbone yang biasa dipakai di sedan-sedan buatan Honda.
Fitur unik yang cuma ada di Honda CR-V versi Indonesia ada di bagasi belakang, yaitu tambahan sepasang kursi tambahan yang ditaruh berhadapan.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Sokbreker Baru Untuk SUV Anda
Honda CR-V 2WD A/T pertama kali dijual tahun 2000 (on-the road DKI Jakarta) harganya Rp 196.000.000 sedang AWD A/T Rp 244.000.000.
Untuk Honda CR-V AWD A/T pada 2001 dilepas dengan harga Rp 309.000.000.
Honda CR-V generasi pertama hanya dijual sampai 2002.
Berapa harga CR-V bekas tahun 2000 saat ini di Jakarta pada tahun 2020?
Jip.co.id menelusuri beberapa situs jual-beli mobil bekas di Indonesia pada tanggal 18-19 Januari 2020.
Baca Juga: Galeri Foto, Sajian Seru Event Meratus Expedition (MEX) 2021
Model yang paling banyak ditemui adalah Honda CR-V 2WD alias 4x2 dengan transmisi otomatis.
Untuk Honda CR-V 2WD A/T tahun 2000 dan 2001, umumnya penjual di Jakarta menawarkan di harga Rp 65-75 juta.
Namun, untuk versi AWD, baik yang manual atau otomatis, jip.co.id tidak menemukan mobil tersebut ditawarkan di situs jual-beli mobil bekas.
Jadi kami tidak bisa menginformasikan harga pasarannya saat ini.
Ini tampaknya akibat populasi model penggerak empat roda (AWD) yang sangat sedikit.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR